Tugumalang.id – Anda tentu sudah tak asing lagi dengan platform TikTok. Yap, baru-baru ini, platfrom raksasa ini merilis TikTok Music sebagai salah satu platform mendengarkan musik. Hal ini disampaikan ByteDance, perusahaan pemilik Tiktok lewat laman resminya pada 6 Juli 2023.
“ByteDance hari ini mengumumkan peluncuran TikTok Music – layanan musik berlangganan premium – di Indonesia,” tulis ByteDance sebagai pembuka rilis.
Diprediksi bakal saingi Spotify dan Apple Music
Peluncuran aplikasi ini pasti akan menciptakan persaingan baru bagi Spotify dan Apple Music, dua raksasa dalam industri streaming musik. Aplikasi yang namanya mendunia berkat platform video pendek ini rupanya sedang mencari cara baru untuk berkembang.
Baca Juga: Cara Jualan di TikTok, Maksimalkan Potensi Bisnis Lewat Interaksi Langsung
Sebelum resmi dirilis, TikTok Music telah melakukan pengujian layanan mereka di beberapa negara. Seperti Meksiko, Australia, dan Singapura. Pengumuman ini datang segera setelah peluncuran aplikasi di Brazil dan Indonesia pada awal bulan Juli 2023.

Meskipun upaya TikTok dalam merebut persaingan pasar pendengar music di Indonesia ini masih dalam tahap awal, para analis berpendapat TikTok punya keunikan tersendiri.
Produk perusahaan asal China ini dianggap memiliki keunggulan dibandingkan dengan platform streaming musik lainnya, yang bisa membantu mereka merebut pangsa pasar.
Baca Juga: Sebelum Lulus, Siswa SMKN 1 Turen Diterima Kerja di Tiktok
Potensi Indonesia Sebagai Pendengar Musik Terbanyak Di Dunia
Mengutip dataindonesia.id, aktivitas mendengarkan lagu melalui layanan streaming musik telah menjadi tren digital yang populer di Indonesia. Bahkan, banyak orang rela berlangganan agar dapat menikmati beragam lagu di platform tersebut.
Menurut laporan We Are Social, pada kuartal III/2022, sekitar 50,3% masyarakat pengguna internet di Indonesia menggunakan layanan streaming musik.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,8% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 47,5%. Meskipun terjadi peningkatan, persentase tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal III/2019 dan kuartal III/2020 yang sama-sama mencatatkan 36,5% pengguna streaming musik di dalam negeri.
Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi negara dengan persentase pengguna streaming musik tertinggi di dunia, bersama dengan Brasil. Pada kuartal III/2022, sekitar 50,4% pengguna internet di kedua negara tersebut menggunakan layanan streaming musik untuk mendengarkan lagu.
Lebih lanjut, penduduk Indonesia rata-rata menghabiskan waktu sekitar 97 menit atau 1 jam 37 menit setiap hari untuk mendengarkan lagu melalui layanan streaming musik. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,0% dari tahun sebelumnya yang mencapai 100 menit per hari.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A