Malang – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) secara hybrid atau gabungan virtual dan langsung pada Kamis (23/9/2021).
Dekan FISIP UMM, Dr. Rinikso Kartono M.Si, menjelaskan bahwa dalam Pesmaba tersebut pihaknya menekankan kepada mahasiswa baru untuk menjunjung tinggi nilai toleransi baik dalam kampus maupun diluar kampus.
“Mahasiswa harus belajar toleransi, karena kita menyiapkan student today, leader tomorow,” tuturnya.
Menurutnya, UMM memiliki ribuan mahasiswa dengan latar belakang perbedaan yang beragam. Untuk itu, pihaknya menekankan mahasiswa UMM harus menjunjung tinggi toleransi.
“UMM ini adalah kampus inklusi karena kita telah menerima berbagai keragaman mahasiswa segala etnis, budaya dan agama. Kita ada sekitar 7 persen dari 35 ribu mahasiswa kita adalah non muslim,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada mahasiswa baru UMM untuk terus aktif dan kreatif demi menjawab tantangan perkembangan teknologi yang kian pesat.
“Kita sudah memasuki 4.0 dengan dunia digital dan perubahan zaman seperti ini. Sehingga mahasiswa harus aktif dan kreatif sesuai program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka,” tuturnya.
Dia berharap, mahasiswa baru FISIP UMM yang berjumlah 1.114 ini bisa menjadi generasi emas yang dapat mengharumkan nama perguruan tinggi. Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 139 mahasiswa baru sebagai perwakilan.
“Mahasiswa adalah bagian dari civitas akademika, kita harus bergandeng tangan. Tidak hanya mahasiswa, dosen dan karyawan kita bersama sama memajukan kampus yang bereputasi internasional,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Soejatmiko