TuguMalang.id – Taufiq Saguanto lahir dari anak seorang pengusaha taylor. Tapi, tidak lantas membuat dia berpangku tangan. Selain menjalani sejumlah usaha, dia juga menjadi penggerak sosial dan konten kreator.
Dia ingin mengubah mindset anak muda bahwa bahwa berwirausaha tidak perlu modal. Dalam podcast Tugu Inspirasi, yang dipandu CEO Tugu Media Group, Irham Thariq, dia mempraktekkan membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas yang dia dapat dari memulung.
Dia juga menyinggung soal kebiasaan para orang kaya di Malang Raya yang cenderung tertutup. Tidak pamer kekayaan.
Membangun usaha pada dasarnya harus mengeluarkan modal untuk memulai. Namun, Taufiq Sugianto memiliki opini yang berbeda ketika dalam membangun usaha. Bahwasannya memulai usaha tak harus mengeluarkan modal yang banyak, tapi mulai dari hal kecil.
Bagi pria tersebut memulai usaha cukup dengan modal seadanya. Dia pun menyebutkan bahwa memulai usaha harus dengan modal banyak tidaklah benar. Bermodalkan Rp.50rb dengan membeli peralatan seperti cat semprot, isi lem tembak, dan botol minuman bekas, dia berhasil menghasilkan sebuah karya yang menjadi usahanya saat ini.
“Sebenarnya sosok ciputra itu mengajarkan hal yang benar, mengajarkan cara. Jadi bagaimana sifat yang halnya mitos di dunia bisnis bahwa orang harus punya uang atau modal itu gak bener. Dari berapapun uang yang ada di kantongmu atau berapapun yang kamu usahakan buatlah karya. Saya waktu itu punya uang Rp.50rb ya awali dengan itu. Saat itu bisa beli cat semprot dan isi lem tembak,” sebutnya di podcast Tugu Malang ID.
Taufiq Sugianto membuktikan bahwa memulai usaha dari bahan bahan seadanya bisa menghasilkan untung yang lebih besar dari modal itu sendiri. ” Ini bukti bahwa untuk membuat sesuatu yang bisa kita jual cukup dengan mau berusaha,” ucapnya.
Hasil usahanya yang dibangun dari tahun 2016 itu ternyata pernah terjual waktu webinar dengan total Rp.2 juta rupiah. “Pernah disebuah webinar itu Rp.2 juta rupiah untuk satu botol,” sebut pria tersebut.
Ketika sering ditanya tentang memulai usaha dari nol tanpa modal saat webinar, pria yang akrab di sapa Taufiq ini pun menjawab ” ya mulai lah jadi pemulung, mau ga jadi pemulung?,” sebutnya di kanal Youtube Tugu Malang ID.
Menurutnya orang orang yang ingin memulai usaha harus menghargai sebuah proses jika ingin mencapai kesuksesan, dan juga menghargai pekerjaan, terlebih lagi pekerjaan yang sering diremehkan bisa membangun ekonomi negara lebih maju dan membawa kesuksesan ke diri sendiri.
“Anak anak sekarang malu jadi petani, karena memilih untuk bekerja di perbelanjaan. Petani itu juga bagian ketahanan pangan negara banyak orang yang dirusak mentalnya jadi malu dan semakin halu (ingin cepat kaya), bahaya itu, ” tegasnya.
Baginya menjadi orang lain itu tidak lah baik, menjadi diri sendiri dari versi yang terbaik adalah hal yang harus kita tanamkan di diri kita. ” Jangan pernah bermimpi menjadi orang lain, memimpikan orang lain, bahkan seperti orang lain, karena dirimu adalah versi terbaik yang bisa tuhan buat,” pungkasnya.
Penulis: Vian Nanda Fajar
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id