MALANG, Tugumalang.id – Sebuah truk bermuatan pasir dengan nopol N 8103 BA menabrak pohon trembesi di Jalan Trunojoyo, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 14.00. Akibatnya kaki kiri sopir terjepit dan tidak bisa keluar dari truk.
Butuh waktu hampir dua jam untuk bisa mengeluarkan sopir bernama Ahmad Jauharil Mahmudi (17) tersebut. Menurut pantauan wartawan Tugu Malang, sopir tak mengalami luka luar selain luka lecet di kaki.
Menurut kernet truk, Agung, saat itu mereka tengah melakukan perjalanan pulang dari mengambil pasir di Kabupaten Lumajang menuju ke Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sebelum kejadian, Agung sedang bermain handphone sehingga ia tak mengetahui persis apa yang terjadi.
“Saya nggak tahu karena saya hapean,” ujar Agung.
Sopir tersebut ditumpangi oleh dua orang yaitu Agung dan Ahmad. Keduanya merupakan warga Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Seorang saksi mata bernama Trisman mengatakan bahwa truk sempat oleng sebelum akhirnya menabrak pohon. Diduga, ban truk bagian kiri depan pecah sehingga menyebabkan truk oleng dan sopir tak bisa mengendalikannya.
“Pecah ban. Bingung nggak ada keseimbangan. Akhirnya ditabrakkan ke pohon,” kata Trisman yang saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor dan berada beberapa meter di belakang truk.
Beberapa alat berat serta mobil derek dari berbagai instansi dikerahkan untuk menjauhkan truk dari pohon sehingga korban bisa dibantu keluar. Kendati dalam keadaan sadar, korban diberi alat bantu pernapasan karena mengalami benturan di dada.
Korban berhasil dievakuasi pada pukul 15.49 dan langsung dilarikan ke RSUD Kanjuruhan. “Korban mengalami benturan di dada dan perut, kini dirawat di RSUD Kanjuruhan,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko