MALANG, Tugumalang.id – Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo meninjau Stadion Kanjuruhan yang telah selesai direnovasi, Sabtu (18/1/2025). Ia memastikan bangunan Stadion Kanjuruhan ini layak digunakan hingga 30-40 tahun ke depan.
Stadion Kanjuruhan yang berada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini direnovasi pada 4 September 2023 hingga 31 Desember 2024 lalu. Renovasi yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan PT Abipraya ini menelan biaya Rp357 miliar.
Baca Juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Ditargetkan Capai 95 Persen di Akhir Oktober 2024
Lingkup pengerjaan renovasi ini meliputi pembongkaran, penguatan struktur, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan bola, serta mechanical electrical plumbing. Stadion Kanjuruhan kini dilengkapi dengan single seat dan memiliki kapasitas 21.603 penonton.

Dody mengatakan renovasi Stadion Kanjuruhan sesuai standar SNI. Pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) untuk memastikan kelayakannya.
“Dari sisi struktur sudah layak dan Insyaallah tahan gempa,” ujar Dody.
Ia menambahkan renovasi Stadion Kanjuruhan ini berbeda dengan pembangunan ataupun renovasi stadion lain. Di Stadion Kanjuruhan terdapat nilai sejarah yang harus dijaga untuk anak dan cucu di masa depan.
Baca Juga: Gate 13 Stadion Kanjuruhan Ditutup Sebulan untuk Pembangunan Struktur
Dalam kunjungan ini, Dody juga mendatangi Gate 13, lokasi korban berjatuhan di peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Area tersebut tidak mengalami banyak perubahan dan kini difungsikan sebagai museum.
“Proses (renovasi) memang panjang karena kami mau nilai sejarah di Stadion Kanjuruhan tidak hilang, baik dari ingatan keluarga korban maupun ingatan kita semua,” kata Dody.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung ini menambahkan, dana yang dikeluarkan untuk renovasi Stadion Kanjuruhan memang tidak sedikit. Akan tetapi, nilai sejarah yang ada di Stadion Kanjuruhan ini cukup penting untuk dijaga dan tidak bisa ditakar dengan uang.
“Nyawa manusia tidak bisa dinilai dengan uang. Jadi saya nggak bisa bilang ini murah atau mahal, tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain,” tuturnya.
Saat ini pengelolaan Stadion Kanjuruhan telah diserahkan oleh PT Waskita Karya ke Kementerian PU RI. Tahapan selanjutnya adalah menyerahkan pengelolaan Stadion Kanjuruhan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A