Malang, tugumalang.id – Kota Malang menjadi sasah satu tuan rumah bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 mendatang. Kini, Stadion Gajayana Kota Malang yang menjadi salah satu venue utama tengah membutuhkan anggaran renovasi sebesar Rp 46 milyar.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menjelaskan bahwa Stadion Gajayana sudah saatnya dilakukan renovasi renovasi untuk menunjang kelayakan sebagai venue kegiatan olahraga baik taraf regional maupun nasional.
“Saat ini kami sedang berupaya agar pembiayaan renovasi Stadion Gajayana nanti bisa dibantu provinsi dan APBN,” ucapnya, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, Pj Wali Kota Malang juga telah berkoordinasi dan menyampaikan pengajuan anggaran renovasi Stadion Gajayana ke Pemprov Jatim. Dia menyampaikan, Gubernur Jatim telah merespon dan akan memberikan bantuan anggaran renovasi stadion mulai pemeliharaan lintasan lari dan lainnya.
“Bu Gubernur juga sudah memerintahkan Sekda Jatim supaya dianggarkan di awal APBD 2025. Sehingga saat Porprov bulan September 2025 nanti, stadion masih bagus dan rapi,” bebernya.
Selain itu, Pj Wali Kota Malang juga telah berkoordinasi dengan Kemenpora hingga Kementerian PUPR RI untuk mengajukan bantuan anggaran renovasi Stadion Gajayana Kota Malang.
Baca Juga: Pemkot Malang Tepis Isu Tukar Guling Stadion Gajayana Jadi Hotel
Baihaqi mengungkapkan bahwa Pemkot Malang telah merancang Rencana Anggaran Belanja (RAB) sementara untuk renovasi Stadion Gajayana. Mulai renovasi stadion terkait penggantian rumput, perbaikan lintasan lari, pengecatan stadion, penambahan 10.000 kursi single seat, scoring board, lampu penerangan dan sarana pendukung lainnya.
“Itu RAB sementara yang kami susun di kisaran Rp 36 milyar. Ini khusus Stadion Gajayana dalam. Kalau lapangan luar stadion sekitar Rp 10 milyar. Jadi total baik dalam dan luar sekitar Rp 46 milyar,” paparnya.
Baca Juga: Jalan Menuju MOG Macet, Stadion Gajayana Disiapkan Jadi Parkir Khusus Weekend dan Nataru
“Tapi RAB luar stadion masih perhitungan makro, belum detail. Jika anggaran telah disetujui tentu akan kami buatkan DED (Detail Engineering Design) secara detail juga,” lanjutnya.
Dia berharap, renovasi Stadion Gajayana bisa dianggarkan melalui APBN Perubahan 2024 atau APBD maupun APBN Murni 2025. Renovasi ini menurutnya penting bagi kelangsungan Porprov 2025 mendatang.
“Stadion Gajayana ini cukup vital sekali. Selain sebagai stadion lengendaris di Malang, ini nanti kan untuk opening seremoni (Porprov 2025) kan juga di situ,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko