Malang, Tugumalang.id – Tiga siswa yang tergabung dalam sebuah tim SMKN 1 Turen berhasil meraih juara III Lomba Web Programming Tingkat Nasional di Politeknik Negeri Jember.
Ketiga siswa tersebut, Rezar Marytino Putra, Azriel Aditya Rahman dan Prisma Putra Abadi yang notabene siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Mereka berada dibawah bimbingan Dany Purno Yuwono selaku guru pembimbing 1, Radik Wikanto selaku guru pembimbing 2, dan Mutia Farida selaku Ketua Kompetensi Keahlian TKJ.

Sedangkan, lomba yang diikuti adalah Expo dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Teknologi Informasi 2022 yang diselenggarakan bertahap sejak 6 Agustus sampai 29 September 2022. Kegiatan dimulai dari pengumpulan karya, penilaian sampai dengan pengumuman final.
Mutia Farida menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tingginya atas pencapaian para siswa di kancah nasional tersebut. Terlebih, karena SMKN 1 Turen menjadi satu-satunya perwakilan dari Malang yang berhasil lolos 10 besar dan kini meraih juara.
Ditambahkan, bahwa sebelumnya dari SMKN 1 mengirimkan dua tim. Selain tiga nama sebelumnya, satu kelompok lagi beranggotakan Rimba Nevada dan Luthfan Ahmad.

“Ini prestasi yang membanggakan ya, perjuangan anak-anak. Apalagi kedua tim kami sama-sama masuk 10 besar bersama beberapa sekolah lain se-Indonesia dan satu tim diantaranya berhasil masuk tiga besar,” ujarnya.
Menurut dia, dalam ajang perlombaan ini para siswanya mengusung inovasi pengembangan salah satu informasi yang ada di sekolah dan kemudian diinovasikan dalam bentuk sistem berbasis website.
Sebelum perlombaan, pihaknya menggembleng para siswa yang ikut serta dalam perlombaan dengan berbagai persiapan. “Mulanya, kami dari minat anak-anak dulu. Ternyata beberapa anak memang excited sekali di software dan tertarik. Kemudian kami tingkatkan lagi dengan belajar, kasih materi dan bimbingan, alhamdulillah (hasilnya) bagus,” terangnya.

Pencapaian ini, tambah dia, juga tak lepas dari dukungan pihak sekolah dari berbagai aspek. Sehingga, diharapkan prestasi ini mampu menjadi pemantik bagi siswa lainnya untuk ikut mengembangkan minat bakatnya dan berani unjuk gigi di berbagai ajang perlombaan.
Sebab, selain mengasah potensi, hal tersebut juga mampu meningkatkan rasa percaya diri dan menjadi nilai plus ketika akan lulus nanti. “Harapan kami, anak-anak bisa semakin banyak yang berprestasi dan memacu yang lainnya supaya ikut terus berprestasi,” tambah Mutia.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko