Tugumalang.id – Halal Center Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), beserta Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang bersinergi untuk mendukung literasi jaminan produk halal melalui sertifikasi halal lewat seminar nasional yang digelar pada Rabu (8/3/2022).
Dengan adanya sertifikasi halal ini, kelima perguruan tinggi tersebut berharap mampu memudahkan para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan sertifikat halal sehingga para wisatawan yang datang ke Kota Malang merasa terjamin.
Seminar bertajuk “Literasi Jaminan Produk Halal Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” ini, dilaksanakan secara hybrid dan dibuka oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji dan Rektor UM, Prof Dr AH Rofi’uddin MPd.
Kegiatan terdiri dari dua sesi pemaparan materi. Pemateri pada sesi pertama adalah Kepala BPJPH Kemenag RI, Mohammad Aqil Irham; Perwakilan Kyusu University Jepang, Prof Sutomi Ohgata; dan perwakilan dari University Putra Malaysia, Dr Rozmiza Binti Bidin.
Pada sesi kedua dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing ketua Halal Center perguruan tinggi di Kota Malang. Kelimanya memaparkan tema Jaminan Produk Halal yang difokuskan pada Wisata Halal Kota Malang. Hal ini berkaitan dengan lima Halal Center yang telah digaungkan oleh Disporapar Pemkot Malang tentang wisata halal Kota Malang tahun 2019 sampai sekarang.
Tema pertama adalah Penguatan Rantai Pasok Penunjang Wisata Halal yang disampaikan oleh Manager LPH UB, Dr Sucipto STP MP. Tema kedua adalah Strategi Penguatan Wisata Halal Melalui Accompaniment Resto dan Hotel disampaikan oleh Ketua Halal Center Unisma, Hj Novi Arfarita SP MP MSc PhD.
Tema ketiga adalah Akselerasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha dalam Ekosistem Wisata Halal yang disampaikan oleh Ketua Halal Center UIN Malang, Dr Begum Fauziah SSi MFarm. Tema keempat adalah Peran Halal Center mendukung Pengembangan Destinasi Wisata Unggul di Indonesia disampaikan oleh Ketua Halal Center UMM, Prof Elfi Anis Saati MP.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi ratusan para pelaku wisata halal di seluruh Indonesia yang menjadi peserta baik secara daring maupun luring.
Sekaligus menjadi masukan bagi pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku wisata halal terkait jaminan produk halal. Terlebih, jaminan produk halal sendiri akan diterapkan mulai tahun 2024 untuk makanan dan minuman disusul tahun 2026 untuk obat dan kosmetik.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji memberikan apresiasi kepada lima Halal Center perguruan tinggi di Kota Malang. Sebab, selain menjalankan tridarma perguruan tinggi, juga menguatkan literasi mengenai sertifikasi halal di masyarakat Kota Malang.
“Jangan ada kekhawatiran bahwa Malang akan menjadi satu agama. Justru, ini pasar-pasar harus kita layani, harus kita kuatkan bersama-sama agar tidak ada kekhawatiran yang macam-macam,” jelasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id