MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi akan mengupayakan anggaran serta event kesenian, khususnya kesenian bantengan agar kebudayaan warisan leluhur tetap lestari. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Festival Bantengan Timur se-Kecamatan Poncokusumo, Minggu (29/10/2023) pagi.
Event yang diselenggarakan di Lapangan Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang ini menghadirkan 34 grup bantengan dari 17 desa yang ada di Kecamatan Poncokusumo. Mereka berlomba menampilkan kesenian bantengan yang menarik dan unik.
Di dalam pembukaan event ini, Sanusi hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi yang merupakan warga Kecamatan Poncokusumo. Menurut Sanusi, ia dan Darmadi sepakat akan menganggarkan dana untuk mendukung berkembangnya kesenian di Kabupaten Malang sebesar Rp 5 miliar.

Anggaran ini untuk ditujukan untuk pelaku kesenian di seluruh Kabupaten Malang. “Mudah-mudahan semua bisa kebagian,” kata Sanusi.
Terkait kesenian bantengan sendiri, Sanusi berharap nantinya akan ada festival di tingkat Kabupaten Malang. Dengan demikian, kesenian ini semakin dikenal masyarakat dan para pegiat kesenian bantengan akan semakin semangat berkarya.
“Dengan demikian, nanti ada hiburan yang diciptakan oleh masyarakat dan menjadi hiburan rakyat sehingga bisa menyenangkan semua pihak,” kata Sanusi.

Ia kemudian mengapresiasi panitia yang menyelenggarakan Festival Bantengan Timur se-Kecamatan Poncokusumo sehingga kesenian ini bisa lebih dikenal masyarakat, khususnya anak-anak muda.
“Mudah-mudahan ke depannya, kesenian bantengan semakin semarak dan menjadi hiburan bagi masyarakat,” harap Sanusi.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko