MALANG, tugumalang.id – Akhir akhir ini sering mendengar kata stunting. Baik itu di media cetak maupun elektronik. Tapi tidak banyak masyarakat yang tahu apa stunting itu. Stunting adalah terganggunya proses tumbuh kembang anak yang diakibatkan kekurangan gizi kronis.
Pada tahun 2022 ini pemerintah Indonesia menetapkan stunting menjadi program nasional yang perlu dikawal. Tingginya angka stunting di Indonesia menjadi salah satu perhatian khusus yang perlu dipantau secara ketat.
Dengan adanya himbauan ini akhirnya semua masyarakat berlomba lomba untuk memerangi stunting dan diharapkan dapat mendeteksi dini kasus stunting mulai dari awal.

Untuk berpartisipasi dalam program pemerintah tersebut, RSU Wajak Husada tidak mau berpangku tangan. RSU Wajak Husada siap berkontribusi dalam memberikan edukasi dan penanganan skrining awal pada anak yang dicurigai stunting.
Salah satu bentuk kontribusi yang nyata adalah RSU Wajak Husada kembali melakukan penyuluhan yang bertemakan stunting. Kalau sebelumnya melakukan program school to school education, dimana tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSU Wajak Husada keliling ke sekolah sekolah untuk memberikan edukasi, kali ini RSU Wajak Husada mendatangkan ibu ibu dan juga guru di seluruh kecamatan Wajak, Poncokusumo, Bululawang dan juga Tajinan untuk menghadiri seminar kesehatan bertemakan cegah stunting pada anak yang diselenggarakan di Aula Puguh Foundation.
Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu (29/10) ini diikuti sekitar 100 orang dengan antusias yang luar biasa. Dengan pemateri dokter spesialis anak RSU Wajak Husada, dr. Daendy Nova, Sp.A, acara berlangsung sangat meriah. Banyak sekali ibu ibu yang terlihat aktif dalam diskusi tanya jawab ini.
Selain dokter spesialis anak, dalam acara ini juga diisi oleh dr. Fitriya Fajar Wati, M. Kes selaku direktur RSU Wajak Husada.
“Menjadi ibu yang bahagia adalah salah satu kunci dalam mengurangi angka stunting juga. Karena dengan menjadi ibu yang bahagia maka kita akan selalu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak kita dengan baik”, kata dr Fitriya Fajarwati, pada saat memberikan materi.

Hadir pula tamu khusus yang memeriahkan acara, yaitu Ananda Sayyaf Azzam, penulis cilik yang berbakat putra dari dr. Fitriya Fajarwati, M.Kes. dimana Azzam menyampaikan bagaimana bisa menjadi sukses dan berhasil di usia muda dan jauh dari kata stunting dan berharap generasi seterusnya dapat mengikuti jejaknya menjadi anak muda yang berprestasi dan membanggakan orang tua serta bangsa dan negara.(*)
editor: jatmiko