Tugumalang.id – Potret perdamaian antar umat beragama kembali terekam saat momen Idul Fitri 2023 di Masjid Agung Jami Kota Malang, Jawa Timur, yang jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Hal itu terekam saat pihak Gereja Kayutangan membuka pintu bagi umat muslim menggunakan halamannya untuk beribadah. Hal itu dilakukan agar umat muslim yang tidak kebagian tempat, masih bisa tetap melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Suasana kesejukan seperti ini tidak mengherankan lagi karena jemaah salat Idul Fitri di Masjid Agung Jami selalu membeludak. Luasnya Alun-Alun Kota Malang saja tidak menampung jemaah sehingga kerap meluber hingga kawasan Kayutangan.
Pantauan reporter Tugumalang.id, pihak Gereja tak hanya sekedar membuka pintu gerbang, para Romo hingga Suster sudah sigap berjaga di pintu gerbang sejak pagi untuk menyambut para umat muslim di depan gerbang.
Tanpa segan, mereka mempersilahkan umat muslim yang lewat untuk menggunakan halaman gereja untuk beribadah. Meski begitu, antusiasme umat muslim tak surut.
Baca Juga: Euforia Takbiran Sambut Lebaran 2023 Ala ‘Santri Jalanan’ di Kebalen Kota Malang
”Kami memang selalu terbuka bagi saudara sesama. Sebenarnya, ini sudah jadi tradisi sejak puluhan tahun lalu. Tapi memang inisiatif seperti ini baru mulai aktif dilakukan sejak 2 tahun terakhir,” kata Pastur Rekan Gereja Katolik Hati Kudus, Romo Paulus Teguh.
Demi menghormati umat muslim yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya sampai juga menunda prosesi Misa pagi yang dilakukan tiap Sabtu. “Rasa toleransi ini sudah biasa. Kalau bertepatan dengan Idul Fitri, memang biasanya kita tunda nanti siang,” imbuhnya.
Selain itu, pihak gereja juga tengah mengunggah sebuah video ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Umat Muslim. Mereka akan menyanyikan lagu musisi Bimbo.
”Semoga, perdamaian antar sesama manusia terus terjaga, khususnya di Kota Malang. Paling tidak, hanya ini yang bisa kami lakukan untuk mempromosikan toleransi dan perdamaian,” harapnya.
Sementara itu, salah satu jemaah yang kebagian salat di halaman gereja, Bagus (27) merasa terkesan dengan apa yang dilakukan pihak gereja. Dia mengaku baru kali ini mendapat tempat salat Ied di halaman gereja.
”Tentu Idul Fitri tahun ini jadi berkesan bagi saya sama keluarga. Ini saking berkesannya, tadi saya foto sama keluarga salat dengan latar belajang gereja. Semoga ini juga bisa jadi pesan ke semua umat untuk bersama mewujudkan perdamaian,” ujarnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A