Tugumalang.id – Satpol PP Kota Malang tengah memburu pria yang diduga memaksa seorang ibu untuk mengamen di Jalanan. Dugaan pemaksaan untuk mengamen itu sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan publik.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP, Rahmat Hidayat, mengatakan bahwa menerjunkan anggotanya untuk menelusuri keberadaan pria maupun ibu yang tengah viral tersebut.
“Jadi setelah viral, tadi pagi petugas kami sudah ke lokasi yang diduga terjadinya peristiwa tersebut. Namun masih nihil. Jika masyarakat mengetahui keberadaan dua orang tersebut bisa melapor ke kami untuk dibina,” ucapnya, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Pesta Miras di Kuburan Leses, 2 Tewas, 2 Kritis
Kasi Operasi Satpol PP Kota Malang, Anton Viera, menambahkan bahwa pihaknya juga masih melakukan penelusuran beberapa lokasi untuk mencari keberadaan pria maupun ibu tersebut.
Pihaknya juga tak memungkiri adanya indikasi eksploitasi ekonomi terhadap orang tua bahkan anak anak melalui paksaan mengamen di jalanan Kota Malang.
“Iya benar, jadi beberapa titik indikasinya seperti itu. Indikasinya seperti itu. Memanfaatkan anak anak kecil yang sebetulnya bukan anaknya,” kata Anton.
Di sisi lain, Anton mengungkapkan bahwa pihaknya telah rutin melakukan operasi. Pihaknya juga melibatkan Dinsos Kota Malang jika operasi berskala besar.
Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Polisi Tindak Penjual Miras di Kayutangan Heritage Kota Malang
“Sehingga hasil operasi, bisa segera kami kirim dan mendapat penanganan dari Dinsos,” ujarnya.
Dikatakan, dalam operasi terakhir pihaknya mengatakan bahwa korban ekploitasi tersebut merupakan warga Kota Malang.
“Biasanya kami data, lalu diarahkan ke Dinsos untuk diberikan asesmen di sana,” imbuhnya.
Sebelumnya, video yang menunjukkan pria diduga melakukan pemaksaan terhadap seorang ibu untuk mengamen viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun instagram @infomalangan.
Dalam unggahannya, pria tersebut terdengar membentak seorang ibu untuk mengamen. “Ngamen!” bentak pria itu kepada seorang ibu. Lalu ibu tersebut menjawabnya dengan mengiyakannya. “Iyo iyo,” kata ibu berkerudung merah itu.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A