Tugumalang.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menata Alun-alun Tugu Kota Malang. Salah satunya dengan pembongkaran tembok alun-alun untuk diganti pedestrian bertaman bunga dengan anggaran Rp 3,6 miliar.
Menanagapi hal itu, Guru Besar Arsitektur Universitas Brawijaya, Prof Antariksa menyampaikan bahwa dari sisi lingkungan dan arsitektural, pihaknya sepakat dengan rencana Pemkot Malang untuk menata Alun-alun Tugu Kota Malang.
Dia menyampaikan bahwa dulunya pagar Alun-alun Tugu Kota Malang dibangun memang untuk menjaga pertumbuhan tanaman dalam taman alun-alun itu.
Selain itu, kata dia, alun-alun di berbagai daerah kebanyakan juga tak memiliki tembok pembatas. “Silahkan tembok dibongkar, kalau itu memang memberikan kemanfaatan kepada masyarakat untuk bisa menikmati taman entah ketika berjalan kaki atau berkendara melintasi alun-alun itu,” ucapnya, pada Senin (11/7/2022).
Namun, pihaknya juga memberikan masukan kepada Pemkot Malang untuk meningkatkan kebersihan dan keamanan di alun-alun itu karena penataan alun-alun berpotensi mendatangkan banyak pengunjung.
“Jangan sampai ketika tembok dibuka, tamannya justru malah rusak. Jadi bagaimana masyarakat bisa menikmati, tapi tak merusak lingkungan,” ucapnya.
“Belum nanti ketika di sana ada kegiatan demo, tentu berpotensi merusak taman. Maka keamanan harus diperkuat,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar ada rambu-rambu lalu lintas sebagai akses masyarakat untuk menyeberang, salah satunya penyediaan zebra cros karena jika menggunakan jembatan penyeberangan akan mengurangi wibawa alun-alun.
“Pengendara di sanakan juga kencang-kencang, mungkin bisa ada pengaturan arus lalu lintas. Misal di sana diatur yang melintas kecepatan kendaraan harus sekian. Intinya akses masyarakat untuk masuk ke alun-alun harus aman,” jelasnya.
Dia juga menyarankan ada tanaman yang bisa mengedukasi masyarakat di alun-alun itu, seperti tanaman langka dengan dilengkapi papan nama tanaman itu.
“Kita tidak bisa mengembalikan sesuatu fisik ke masa lalu. Kita harus melihat ke depan karena jumlah penduduk terus meningkat, ada aktivitas Pemkot, DPRD, hingga sekolah di sekitar alun-alun itu. Jadi sesuaikan ke masa depan, berikan tanaman yang edukatif,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id