Tugumalang.id – Rumah Hantu Rinjani Kota Malang yang dikenal dengan kisah-kisah horornya, kini ternyata telah direnovasi dan menjadi rumah yang megah. Menurut pengakuan warga di sekitarnya, rumah tersebut dimiliki oleh pengusaha asal Surabaya.
Sebelum direnovasi, rumah yang berada di JL Rinjani No 14, Kota Malang, Jawa Timur, itu dikenal angker dan horor. Banyak cerita-cerita seram yang beredar di masyarakat. Salah satunya, sering ditemukan noni Belanda berdiri di balkon rumah. Cerita ini masyhur di masyarakat Kota Malang.
Berawal dari cerita itulah, saya mencoba menelusuri keberadaan rumah tersebut. Saya melakukan pencarian hingga dua kali, pada Kamis (29/12/2023) dan Jumat (6/1/2023). Pencarian hingga dua kali ini, karena banyak warga yang sudah tidak mengenali lagi rumah hantu tersebut lantaran telah direnovasi dan ditata dengan sangat indah.
Pencarian Pertama, Informasi Beda-beda
Pada Kamis (29/12/2023), cuaca agak mendung di Kota Malang. Berbekal google maps, saya menuju ke lokasi Rumah Rinjani itu. Saya mengikuti titik yang diarahkan navigasi google. Saya tiba pada titik JL Rinjani No 14, Kota Malang, lalu mencari rumah sesuai foto yang beredar.
Untuk memastikan apakah benar rumah bernuasa Belanda yang berada di ujung jalan Rinjani tersebut masih ada. Namun, di situ saya tidak menemukan rumah seperti yang beredar luas di masyarakat.
Hanya ada dua orang bapak setengah baya sedang memotong rumput di tepi jalan. Saya bertanya pada mereka untuk memastikan sebelum masuk ke rumah Belanda itu. Akan tetapi, mereka tidak mengetahui karena orang baru di sana.
“Saya enggak tahu, saya juga baru di sini, saya dari Surabaya,” ujar pria tersebut.
Saya lalu beralih bertanya kepada pedagang soto bernama Heri yang setiap hari berjualan di kompleks perumahan elit itu. Sayangnya, saya disuruh bertanya langsung kepada pemilik rumah yang terhubung dengan bangunan itu.
Terlihat dua orang remaja duduk di depan teras rumah itu, saya menghampiri mereka untuk mencari informasi yang lebih kongkrit. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa bangunan mirip rumah Belanda itu bukan Rumah Rinjani di situ.
“Bukan ini, ada di jalan Dempo nomer 2, kalau jalan Rinjani ada di sebelah sana di dekat panti,” kata remaja tersebut.
Pada akhirnya saya tidak menemukan rumah tersebut karena dari sekian banyaknya warga yang saya temui tidak ada yang mengetahui persis rumah Rinjani No 14 yang disebut-sebut horor itu di yang mana.
Pencarian Kedua Berhasil
Pada penelusuran kedua ini, saya lakukan pada Jumat (6/1/2023). Kali ini cuacanya tidak hanya mendung tetapi sedikit gerimis. Tetapi saya memutuskan untuk tetap mencari keberadaan Rumah Hantu Rinjani itu.
Jalan demi jalan saya telusuri kembali, nomor demi nomor rumah saya teliti dan pastikan dan saya cocokkan setiap rumah dengan foto yang ada. Saya lalu bertemu dengan Heri lagi, pedagang soto yang saya temui pada penelusuran pertama.
Saya coba bertanya alamat rumah Jl Rinjani No14, jadi bukan rumah hantu. Ternyata, Heri menjawab bahwa rumah yang konon berhantu tersebut sudah direnovasi yang berada tak jauh dari tempat dia jualan soto itu. Rumah itu ternyata rumah yang saya datangi di hari pertama itu.
Jadi, pemilik rumah yang asal Surabaya rupanya tidak mengerti bahwa rumah yang ditempati dan telah direnovasi itu, dulunya dikenal sebagai Rumah Hantu Rinjani yang terkenal horor di Kota Malang.
Karena saya telah menemukannya, saya coba menggali soal kebenaran hantu di rumah tersebut pada Heri yang setiap hari berjualan di sekitarnya. Dia mengatakan bahwa rumah yang sudah lama tidak ditempati pasti ada sosok lain yang menempatinya.
“Ya namanya rumah sudah lama kosong pasti ada sesuatu yang menempatinya apa pun itu,” ucap Heri.
Namun demikian, Heri tidak pernah melihat langsung sosok hantu di rumah itu selama berjulan. Termasuk soal noni Belanda yang sering disebut menampakkan diri, dia juga tidak pernah melihatnya langsung.
Masih kata Heri, rumah yang dulunya tak terawat itu ternyata sejak 10 tahun lalu sudah dimiliki oleh seorang penguasaha asal Surabaya. Tetapi belum lama ini sudah selesai direnovasi.
“Rumahnya sudah dibeli orang Surabaya sekitar 10 tahun yang lalu. Nah, dari situ, rumah itu mulai direnovasi hingga seperti sekarang,” ujarnya.
Dari fakta ini, berarti Rumah Hantu Rinjani sudah tidak ada lagi dan sudah menjadi rumah yang megah dengan nuansa arsitektur modern yang tidak menghilangkan kekhasan bangunan lamanya.
Penulis: Sekar Ayu Damayanti
Editor: Herlianto. A