MALANG, Tugumalang.id – Wisata religi dirasa pas untuk melepas penat dari rutinitas dan juga membuat hati lebih tenang serta adem. Ada 6 destinasi wisata religi di Malang Raya yang patut dikunjungi.
Apalagi Malang Raya memang dikenal memiliki riwayat dengan cerita para ulama yang melakukan syiar keagamaan di wilayah Malang Raya. Wisata religi di Malang Raya memiliki keunikan dengan ciri khas arsitektur bangunan maupun ceritanya masing-masing.
Wisata religi menjadi alternatif bagi anda selain wisata edukasi maupun wisata keluarga yang banyak dijumpai di wilayah Malang Raya.
Berikut ini 6 rekomendasi wisata religi di Malang Raya yang telah dirangkum Tugumalang.id.
1. Masjid Tiban Turen

Masjid Tiban Turen merupakan salah satu destinasi wisata religi yang menjadi jujukan pengunjung di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Masjid yang berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim Gang Anggur No.17 Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang itu menawarkan arsitektur bangunan masjid yang memukau.
Di balik bangunan Masjid Tiban Turen yang megah dan selalu ramai pengunjung terutama saat libur akhir pekan. Ada cerita di balik pembangunan masjid tersebut di kalangan masyarakat yang tiba-tiba muncul di tengah pemukiman masyarakat tanpa diketahui kapan proses pembangunannya.
Baca Juga: Jadi Pusat Wisata Religi dan Ziarah, Unisma Gelar Konferensi Internasional se-Asia Pasifik
Sehingga muncul rumor bahwa Masjid Tiban Turen dibangun oleh jin dalam semalam seperti cerita pembangunan Candi Prambanan di Yogyakarta.
Diketahui Masjid Tiban Turen dimiliki oleh H. Ahmad Bahru Mafdlaluddin Sholeh Al Mahbub Rahmat Alam atau Romo Kiai Ahmad.
2. Makam Ki Ageng Gribig

Salah satu wisata religi di Malang Raya yang perlu dikunjungi adalah Makam Ki Ageng Gribig salah satu ulama penyebar agama Islam di wilayah Malang Raya. Selain berziarah, pengunjung juga dapat mempelajari nilai-nilai perjuangan ulama yang melakukan syiar di sekitar tahun 1600-an itu.
Makam Ki Ageng Gribig seringkali ramai oleh pengunjung yang ingin mengetahui mengenai sejarah perkembangan Islam di wilayah Malang Raya.
Lokasi Makam Ki Ageng Gribig berada di wilayah Kota Malang tepatnya di Jalan Ki Ageng Gribig Gang II, Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
3. Masjid Salman Al Farisi

Masjid Salman Al Farisi berada di Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang menawarkan arsitektur bangunan masjid yang megah di wilayah Malang Raya. Banyak pengunjung datang karena kagum dengan arsitektur masjid yang sekilas mirip bangunan keajaiban dunia di India yakni Taj Mahal.
Kemudian yang menjadi daya tarik Masjid Salman Al Farisi berikutnya adalah menampilkan kubah dan menara yang tinggi serta warna putih cerah di segala sudut bangunan masjid. Masjid Salman Al Farisi dibangun pada tahun 2013 dan selesai di tahun 2017 dengan luas 1.600 meter persegi.
4. Makam Mbah Jago Pati

Selain Ki Ageng Gribig yang cukup populer di kalangan masyarakat Malang Raya. Ternyata masih ada beberapa ulama lain yang pernah melakukan syiar agama Islam di wilayah Malang Raya. Salah satunya adalah Makam Mbah Jago Pati berlokasi di Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Tokoh Mbah Jago Pati diyakini masih memiliki garis keturunan dengan salah satu Wali Songo yakni Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Mbah Jago Pati memiliki nama asli Syekh Muhammad Mahmudi bin Yusuf dan melakukan syiar agama Islam di wilayah Malang Raya.
5. Masjid Agung Iman Sujono Gunung Kawi

Di tengah mitos Gunung Kawi yang disebut-sebut sebagai jujukan orang mencari pesugihan. Terdapat Masjid Agung Iman Sujono Gunung Kawi yang menjadi jujukan pengunjung untuk melakukan wisata religi di kawasan Gunung Kawi.
Sejak dulu masjid besar tersebut memang menjadi salah satu destinasi wisata religi di wilayah Malang Raya. Masjid Agung Iman Sujono berada di Jalan Kawi Indah, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Nama Masjid Agung Iman Sujono diambil dari nama seorang abdi setia Pangeran Diponegoro yang melakukan syiar agama Islam di sekitar Gunung Kawi yakni Raden Mas Iman Sujono. Masyarakat sekitar mengenalnya sebagai Eyang Djoego atau Kiai Zakaria II.
6. Makam Mbah Batu

Makam Mbah Batu atau Mbah Wastu yang memiliki nama asli Syekh Abdul Ghonaim merupakan salah satu ulama yang melakukan syiar agama Islam di wilayah Malang Raya dan juga berkaitan erat dengan sejarah berdirinya Kota Batu.
Nama Mbah Batu disebut-sebut menjadi cikal bakal dari pengambilan nama Kota Batu. Sosok Mbah Batu diyakini memiliki garis keturunan Sunan Kalijogo, salah satu Wali Songo. Mbah Batu terus menyebarkan agama Islam di wilayah Kota Batu sampai akhir hayatnya pada tahun 1847.
Baca Juga: Inilah 5 Destinasi Wisata Religi di Malang
Makam Mbah Batu berada di Jalan Masjid, Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kecamatan Batu, Kota Batu. Terdapat makam tokoh lainnya di kompleks Makam Mbah Batu yakni Makam Dewi Mutmainah dan Makam Kyai Naim.
Demikian informasi mengenai rekomendasi 6 wisata religi di Malang Raya yang bisa menjadi referensi kunjungan wisata religi membuat hati merasa tenang dan adem.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko