MALANG, Tugumalang.id – Ratusan pelajar, mulai usia SD hingga SMK turut memeriahkan karnaval Bersih Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Mereka bersama para guru mengenakan baju adat dari berbagai wilayah di Indonesia dan membawakan tari tradisional.
Para pelajar ini berasal dari sekolah-sekolah yang ada di wilayah Desa Sukoanyar. Di antaranya adalah SDN 1 Sukoanyar, SDN 2 Sukoanyar, MI Manarul Huda, dan SMK PGRI 1 Wajak.
Bersih Desa Sukoanyar digelar pada Rabu (21/8/2024) siang hingga malam di sepanjang Jalan Sukoanyar. Sebanyak 20 kelompok tampil dengan penuh totalitas dengan aneka kostum dan properti.
Salah satu grup yang penampilannya cukup menonjol adalah MI Manarul Huda. Mereka mengusung tema pesona Dayak dan Papua. Selain mengenakan baju adat suku Dayak dan suku-suku di Papua, mereka juga menampilkan tarian serta atraksi.
Baca Juga: Full Hiburan! Update Jadwal Karnaval Malang Raya Sampai Akhir Bulan Agustus 2024
Siswa-siswi SMK PGRI 1 Wajak menampilkan kreasi kostum-kostum unik, seperti gaun berumbai yang terbuat dari plastik, kostum gothic, dan kostum karnival lainnya. Sebagian siswa SMK PGRI 1 Wajak lainnya mengenakan pakaian adat Bali dan mempersembahkan kesenian khas Pulau Dewata.
Kepala Desa Sukoanyar, Sersan Mayor (Purn) Santosa mengatakan bersih desa ini merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun. Karnaval ini pun menjadi ajang adu kreatif bagi warganya.

Meski ada yang membawa sound berukuran besar, Santosa menegaskan karnaval ini bukan lomba sound horeg. Setiap grup harus menampilkan kekayaan budaya di Indonesia sekreatif mungkin agar bisa memikat hati juri dan warga.
“Saya lombakan tingkat RW. Tapi yang anak-anak dari lembaga pendidikan tadi tidak dilombakan,” jelas Santosa.
Baca Juga: Parade Pratnyaparamita ing Malang Guncang Karnaval Budaya Nusantara Apeksi 2024
Di samping karnaval, warga Desa Sukoanyar juga mengikuti serangkaian kegiatan seperti pengajian, barian, pentas seni, hingga wayangan. “Tujuan bersih desa ini adalah kami mengucap syukur kepada Allah SWT,” kata Santosa.
Kegiatan karnaval ini juga dihadiri Bupati Malang, Sanusi. Ia mengapresiasi kegiatan bersih desa yang melestarikan budaya setempat.

“Kegiatan rutin bersih desa dengan karnaval ini untuk menguri-uri budaya agar masyarakat selalu kreatif,” kata Sanusi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko