Tugumalang.id – Ratusan mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, pada Kamis (14/4/2022).
Mereka berasal dari enam organisasi kemahasiswaan berbagai perguruan tinggi di Malang Raya mulai dari PMII, HMI, IMM, GMNI, PMKRI, dan GMKI Malang.
Masing-masing himpunan mahasiswa menyampaikan aspirasinya di Gedung DPRD Kota Malang. Mereka juga meminta Ketua DPRD Kota Malang dan semua perwakilan fraksi partai di DPRD Kota Malang menemui aksi mahasiswa.

Gelombang ketiga aksi mahasiswa ini menyerukan aspirasi penolakan harga BBM hingga kebutuhan pokok.
“Kita ini satu, atas nama petani, tukang becak, hingga buruh, kami hadir untuk para pejabat pemerintah yang tak bisa mengelola negara sehingga kenaikan harga mulai BBM, minyak goreng, dan kebutuhan pokok melonjak,” teriak orator massa aksi.
Selain menolak kenaikan harga BBM dan kebutuhan sembako, mereka juga menuntut pemerintah mengembalikan kebijakan HET minyak goreng dengan harga terjangkau.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika yang turun menemui aksi mahasiswa menyampaikan bahwa pihaknya akan meneruskan seluruh aspirasi mahasiswa.
“Aspirasi harus disampaikan, jangan ada sesuatu yang mengatakan bahwa kita tidak peduli,” ucapnya.
Dia juga berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk melakukan operasi pasar sebagai upaya menjaga kestabilan harga sembako di Kota Malang.
“Saya sudah koordinasi dengan Diskopindag untuk operasi agar harga dikembalikan lagi,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id