Oleh: Erika Kartika Fitrianasari*
Sudah satu minggu saya datang kembali ke Kota Bogor, Jawa Barat dalam rangka membantu dosen saya di Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Kembali ke Bogor, berarti ketemu lagi dengan teman-teman sekelas dan sekampus yang tinggal di Bogor selama saya kuliah di IPB.

Menginap di sekitar Sentul, sehingga berkesempatan untuk merasakan suasana berbeda. Mengingat selama kuliah kebanyakan waktu saya habiskan di seputaran Dramaga Kabupaten Bogor dan Kota Bogor saja.
Sebelum berangkat dari Denpasar, Bali, ayah saya, Bapak Joko Sudarmawan mengingatkan saya untuk kontak dengan Om Aqua Dwipayana, motivator hebat yang telah menjadi sahabat ayah sekaligus sudah seperti keluarga bagi kami.
Awalnya Ero (panggilan akrab putra Om Aqua, yakni Savero Karamiveta Dwipayana) kontak saya, karena memang selama ini kami sering berkomunikasi. terlebih Ero yang menjabat sebagai Staf Bidang Komunikasi Sosial Politik dan Masyarakat (Komsospolmas) Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memang cukup sering tugas ke Bali, sehingga komunikasi kami terus terjalin dengan lancar.
Dari Ero, saya tahu bahwa Om Aqua baru kembali ke Bogor dari Jember, Jawa Timur, pada Jumat malam, 24 September 2021. Sehingga Ero menyarankan kalau saya mau berkunjung ke rumah Om Aqua, di akhir minggu.
Sangat Terhormat
Waktu berjalan hingga hari Jumat. Saya kontak kembali dengan Ero menanyakan kepastian saya dapat bersilaturahim dengan Om Aqua, Tante Retno Setiasih dan Alira Vania Putri Dwipayana (kakaknya Ero) di rumah mereka di Bogor.
Namun saya malah surprise ketika Ero mengatakan bahwa Om Aqua sekeluarga yang akan mendatangi saya di Sentul. Saya langsung teringat cerita ayah saya, bahwa Om Aqua sekeluarga itu merupakan cerminan keluarga yang luar biasa, karena sangat banyak kebaikan yang mereka lakukan untuk siapapun.
Melakukan semuanya tanpa pamrih apapun, sehingga kalau mereka mendatangi saya, artinya hal tersebut memang sudah menjadi kebiasaan keluarga mereka. Untuk selalu melakukan kebaikan tanpa rem. Semuanya selalu diniatkan sebagai ibadah, sepenuhnya karena Allah SWT.
Pada Sabtu siang, 25 September 2021 kemarin, akhirnya Om Aqua dengan formasi lengkap (bersama Tante Retno Setiasih, Alira Vania Putri Dwipayana, dan Savero Karamiveta Dwipayana) mengajak saya bertemu di sebuah tempat.
Mereka memilih lokasi yang sangat dekat dengan tempat saya menginap, sehingga saya merasa sangat terhormat dengan hal tersebut. Kami ketemu di Mall Aeon Sentul City, Kabupaten Bogor.
Pertemuan kami lakukan sambil santap siang di resto Sate Khas Senayan. Saya serasa menjadi orang penting saat itu, karena ditemui oleh Om Aqua yang merupakan seorang motivator hebat nasional bersama anggota keluarganya lagi.
Menitipkan Bingkisan
Kami berbincang sangat akrab. Ketika dulu masih kuliah di IPB, saya juga pernah ketemu dengan Om Aqua sekeluarga di rumahnya yang asri di Bogor. Ditambah selama tinggal di Denpasar, Om Aqua dan Ero sering mampir ke rumah dinas ayah di seputaran Tukad Balian dekat Pantai Sanur.
Di sela-sela pertemuan tersebut, saya sempat melakukan “video call” dengan ayah, mama Erna Susanti, dan adik saya Muhammad Ricko Nugroho yang sedang di Denpasar. Alhamdulillah, ayah, mama dan Ricko dapat bertatap muka via udara dengan Om Aqua sekeluarga. Keakraban semakin nampak antara kedua keluarga.
Setelah cukup lama kami bertemu, di luar dugaan saya, Om Aqua menitipkan bingkisan untuk kami sekeluarga. Ya Allah, selama ini saya sering dengar dari ayah tentang kebiasaan keluarga Om Aqua yang gemar memberi dan berbagi kepada siapa saja, langsung saya rasakan.
Terima kasih banyak untuk semua ilmu yang Om Aqua sekeluarga berikan kepada saya. Semoga hubungan kekeluargaan ini terus terawat dengan baik. Aamiin ya robbal aalamiin…
Mudah-mudahan Om Aqua, Tante Retno, Alira, dan Ero senantiasa dilimpahkan nikmat sehat oleh Allah SWT meski selalu sibuk berbagi kebaikan kepada siapa saja dan di mana saja. Aamiin…
Saya sudah merasakan bagaimana rasa kekeluargaan yang paripurna diwujudkan oleh Om Aqua sekeluarga. Menjadi ilmu yang sangat penting bagi saya dalam menjalani kehidupan ini.
*Penulis merupakan OJT di Ruang Guru untuk posisi Education Consultant