Tugumalang.id – Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur, menjadi juara dalam ajang Lomba 10 Program Pokok PKK yang diadakan Pemprov Jawa Timur. Desa Wisata Oro-Oro Ombo menjadi Juara I kategori Kabupaten dalam Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur.
Pemberian penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, kepada Pj Ketua TP PKK Kota Batu, Dwi Mardiana, didampingi Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Madiun, Minggu (16/7/2023).
Desa Oro-Oro Ombo sendiri sebelumnya masuk 3 besar di Lomba Desa Se-Jawa Timur. Tak hanya itu, program pokok PKK di Desa Oro-Oro Ombo juga dikategorikan masuk di 10 besar.
Baca Juga: ‘Kelompencapir’ di Kota Batu Diaktifkan Kembali Urai Masalah Pertanian
Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dan inovasi yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Oro-Oro Ombo sendiri dalam memberikan pelayanan kepada warganya.
“Saya melihat sendiri bahwa pelayanan pada warga sudah berjalan dengan baik. Dari paparan yang disajikan sudah tergambar jelas inovasi akan memaksimalkan langkah dalam mengayomi dan melayani masyarakat,” kata Aries.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kota Batu, Dwi Mardiana Aries Agung Paewai, berterimakasih atas kerja keras seluruh Pokja PKK Kota dan Desa yang telah bekerja dengan maksimal dan menghasilkan prestasi yang terbaik.
Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu dalam paparannya menjelaskan tentang skema pembangunan desa yang berdampak langsung kepada masyarakat. Seperti wisata alam dan buatan, 1000 homestay, pusat oleh-oleh, dan spot agrotourism.
Inovasi Bidang Pemerintaan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat, Penanggulangan Bencana, ditambah dengan 33 inovasi PKK Desa maka layak Desa Oro-Oro Ombo meraih prestasi tersebut.
Baca Juga: Monumen Pesawat Legendaris di Taman Hutan Bondas Kota Batu Dimandikan
Desa seluas 1.381 hektar dengan jumlah penduduk 11.982 jiwa itu juga berhasil mengembangkan tiga sektor unggulan. Yaitu pertanian, pariwisata dan UMKM. Aries menuturkan tim penilai telah memberi banyak sarah dan masukan. Salah satunya dengan upaya kolaborasi yang harus dibangun, antara pemerintah pusat, desa, PKK dan juga masyarakat.
“Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi, terutama bagaimana membangun kolaborasi antara pemerintah provinsi, kota, desa dan PKK sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Fasilitas pelayanan publik di Desa Oro-oro Ombo seperti pos kamling Dusun Krajan dan Dresel, rumah sehat, gang ramah anak, rumah baca, posyandu dan bank sampah. Juga ada ruang pamer UMKM, kawasan 1000 homestay, wisata AMKE (area model konservasi dan edukasi), eduwisata pembibitan dan agrowisata jeruk. Juga ada produk olahan labu, produk Batik Roro Sekar, wisata Deberran, budidaya ikan dan kebun cabai.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A