Tugumalang.id – MEM (20), pemuda asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ditemukan gantung diri pada Jumat (22/10/2021). Diduga, dia nekat mengakhiri hidup lantaran terlilit pinjaman online (pinjol).
Kapolsek Pakis, AKP M Lutfi menjelaskan bahwa dugaan korban nekat mengakhiri hidup lantaran terjerat pinjol tersebut menguat usai adanya keterangan saksi sekaligus tetangga korban.
“Pada hari Kamis (21/10/2021) korban bertemu dengan teman sekaligus tetangganya dan sempat berbincang bahwa saat ini korban membutuhkan uang untuk membayar tagihan pinjol,” ujarnya, pada Sabtu (23/10/2021).
Menurutnya, korban terbilang merupakan pribadi yang pendiam dan tak pernah menyampaikan keluhannya kepada keluarga.
“Korban ini tidak pernah bercerita kepada keluarganya akan masalah tanggungannya terhadap pinjol ini kepada keluarganya,” bebernya.
Lutfi mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh teman yang mendapat keluhan korban. Teman korban tersebut sempat memanggil korban untuk mengingatkan makan.
“Karena tidak ada respon, dia berinisiatif untuk memasuki rumah melalui jendela ruang tamu. Ketika dia memasuki rumah melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kayu penompang esbes (blandar) bagian belakang rumah,” paparnya.
Dari hasil olah TKP, Lutfi mengatakan tak ditemui adanya kekerasan di tubuh korban. Adapun di lokasi kejadian juga ditemukan kursi yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.
“Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan keluarga menolak untuk dilakukan outopsi. Keluarga menerima kenyataan bahwa ini sebagai takdir,” jelasnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah tergiur bujuk rayu pinjol. Apalagi pinjol ilegal, karena kalau nggak bisa bayar akan diteror dan bunga akan membengkak beberapa kali lipat,” tutupnya.
Kontak Bantuan
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan.
Beberapa pendampingan bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri via e-mail [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Anda juga bisa menghubungi Gerakan “Into The Light” via Facebook di IntoTheLightID atau Twitter @IntoTheLightID. Anda juga bisa menghubungi via e-mail di [email protected].
Anda juga menghubungi Save yourself melalui Facebook Save Yourselves atau Instagram @saveyourselves.id, atau via Line di @vol7047h. Website layanan konseling ini bisa dilihat di saveyourselves.org.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti