MALANG, tugumalang.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Ulum Malang menjadi pusat kreativitas santri dengan mengadakan pelatihan khusus seni pembuatan degan jelly. Acara menjadi lebih istimewa dengan kehadiran seorang instruktur dari SMK Manbaul Ulum Banyuwangi.
Pelatihan ini adalah bagian dari tindak lanjut pesan yang disampaikan KH. Noor Shodiq Askandar selaku pengasuh Ponpes Manbaul Ulum. Yakni menggabungkan aspek tradisional dengan kreativitas modern. Memberikan kesempatan bagi santri belajar dan berinovasi.
Adapun Instruktur yang datang dari Banyuwangi memiliki pengalaman luas dalam seni pembuatan degan jelly. Instruktur penuh semangat berbagi teknik-teknik baru dan rahasia dalam menciptakan karya seni kuliner yang unik ini.
Baca Juga: Rumah Sedekah NU dan Ponpes Manbaul Ulum Malang, Laksanakan Penyembelihan Kurban
Para santri dengan antusias mengikuti pelatihan ini. Di antaranya belajar cara memilih kelapa muda yang tepat, teknik ukiran yang indah, dan proses pembuatan jelly yang lezat. Mereka juga belajar berbagai resep rasa jelly yang beragam. Mulai dari tradisional hingga inovatif.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga memupuk nilai-nilai kerja keras, kerja sama tim, dan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal.
Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang berharap bahwa melalui pelatihan seperti ini, para santri dapat menggabungkan kreativitas mereka dengan nilai-nilai tradisional, menciptakan karya-karya yang tak hanya lezat tetapi juga mempesona secara visual.
Inovasi dan budaya bertemu di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, dan pelatihan ini adalah langkah konkret menuju generasi santri yang lebih kreatif dan berdaya saing.(*)
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
editor: jatmiko