MALANG – Usai PSSI mendapatkan ijin keramaian kompetisi Piala Menpora 2021 dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Polres Malang langsung bersiap, seandainya nanti Stadion Kanjuruhan bakal terpilih menjadi salah satu venue kompetisi sepak bola pertama saat Pandemi COVID-19 ini.
”Terkait Kapolri yang mengeluarkan ijin untuk digelarnya liga dari PSSI tentunya kami akan mendukung, dan tentunya kami akan melaksanakan bahwa kegiatan dari Kemenpora sudah mendapatkan ijin,” terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat ditemui di Mapolres Malang, pada Jumat (19/02/2021).
“Nanti seandainya Stadion Kanjuruhan sebagai venue dari Arema FC dalam Piala Kemenpora ini tentu akan kami siapkan secara matang dan sungguh-sungguh. Mulai dari rencana pengamanan dan cara bertindak dalam situasi pertandingan tanpa penonton,” sambungnya.
Menurut Hendri Umar, nantinya, Polres Malang bakal melibatkan lebih banyak personel pengamanan, dibandingkan pengamanan pertandingan sepak bola biasanya. Selain itu akan melibatkan instansi-instansi pengamanan sekitar.
“Biasanya kami minta bantuan dari Brimob Ampeldento, kemudian dari anggota TNI Yon Zipur dan dari Polres-polres sekitar,” ungkapnya.
Langkah-langkah preventif juga sudah mulai dilakukan jajaran Polres Malang untuk berdialog dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Aremania.
“Kami juga sudah melakukan pendekatan pada korwil (koordinator wilayah) Aremania dengan memberikan informasi, bahwa pertandingan ini sifatnya tanpa penonton. Jadi, disampaikan pada mereka agar tidak hadir di stadion,” ujarnya.
Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat, ini juga menegaskan tidak boleh ada kegiatan nonton bareng (nobar) di cafe-cafe maupun di tempat umum lainnya. Oleh karena itu, jajarannya akan meningkatkan operasi yustisi saat pertandingan.
“Para suporter bisa menyaksikan melalui televisi ataupun online di rumah masing-masing, tanpa menimbulkan keramaian atau kerumunan massa. Karena itu kami akan meningkatkan Operasi yustisi,” tegasnya.
Hendri juga mengatakan jika saat pertandingan berlangsung, Stadion Kanjuruhan harus steril dari supporter.
“Saya juga akan mempertegas bahwa personil akan turun ke Polsek-polsek, ke kecamatan-kecamatan. Terutama wilayah Kanjuruhan akan kami amankan dan kami sterilkan untuk meyakinkan tidak ada supporter yang mendekat ke stadion,” ucapnya.
Jika ketahuan ada supporter yang menyusup masuk, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas.
“Kalau ada yang mendekat nanti akan langsung kami amankan. Dan saya menghimbau teman-teman Aremania yang selama ini sudah diakui sebagai supporter yang beretika. Saya yakin mereka mengerti kondisi saat ini, sehingga mereka tidak perlu mendatangi stadion,” pungkasnya.