Tugumalang.id – Usai menganggur, pria berinisial HR (57), warga Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, diduga nekat membuka usaha perjudian sabung ayam hingga dadu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Akibatnya, praktik haramnya itu terendus polisi dan berhasil dibubarkan.
Kepada tugumalang.id, dia mengaku baru membuka usaha itu pada 29 Agustus 2022 lalu. Namun tak lama, praktik perjudian itu terendus polisi. Aparat Satreskrim Polres Batu melakukan penggerebekan di lokasi dan menangkap basah HR yang diduga menjadi bandar.
Sementara, penjudi lain yang juga berada di lokasi berhasil kabur saat penggerebekan. Polisi hanya bisa mengamankan sebanyak 12 unit motor tanpa pemilik yang diduga milik para penjudi yang berhasil kabur.
”Saat pengintaian, lokasi penggerebekan ada di lahan kosong di wilayah Kecamatan Kesambon, Kabupaten Malang. Tersangka kami tangkap pada Kamis 1 September 2022,” ungkap Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, pada Selasa (6/9/2022).
Kepada polisi, tersangka mengaku nekat membuka praktik perjudian karena kepepet setelah menganggur. Dari hasil usahanya itu, tadinya ingin dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski begitu, tindakannya tak dapat dibenarkan. Akibat perbuatannya, tersangka terancam dijerat dengan Pasal 303 ayat 1 e 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yaitu dua kurungan ayam, satu buah geber warna biru, tiga tas ayam, tiga ekor ayam jago, seperangkat alat judi dadu, hingga uang tunai senilai Rp392 ribu. ”Uang itu diduga merupakan uang tombokan hasil taruhan perjudian. Tersangka mengaku mendapat keuntungan dalam sehari mencapai Rp600 ribu,” beber Oskar.
Praktik perjudian yang masih marak ini kini menjadi instruksi khusus Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, untuk diberantas. Berbagai upaya preventif tetap dilakukan dengan cara menggandeng tokoh masyarakat setempat untuk mengawasi warganya.
”Kami terus imbau melalui Babhinkamtibmas untuk menggandeng para tokoh masyarakat setempat dalam melakukan pembinaan,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti