Tugumalang.id – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menginisiasi terobosan baru dengan memadukan program Ngobrol Bareng Mbois Ilakes (Ngombe) dengan Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ).
Program ini menjadi cara unik Wahyu Hidayat dalam menyerap aspirasi masyarakat dan menghadirkan solusi sekaligus kampanye gaya hidup sehat.
Terbaru, Wahyu Hidayat didampingi jajarannya menggelar Ngombe STMJ di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Jumat (28/6/2024). Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi jajaran Pemkot Malang untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Usai melakukan senam bersama, Wahyu Hidayat mengajak seluruh kepala OPD Pemkot Malang untuk mendengar aspirasi, gagasan maupun keluhan masyarakat. Dalam sesi ini, kepala OPD akan langsung memberikan solusi solusi atas keluhan yang ada.
“Melalui kegiatan Ngombe STMJ ini, kami memfasilitasi masyarakat dan tentunya juga memberikan solusi secara langsung terkait permasalahan yang dihadapi,” kata Wahyu.
Baca Juga: Pastikan Produktivitas Padi, Pj Wali Kota Malang Sambangi Petani
Program ini diproyeksikan mampu menjadi harapan bagi masyarakat untuk menuju Kota Malang yang lebih baik. Berbagai keluhan masyarakat mulai dari infrastruktur, UMKM hingga insentif perangkat RT/RW langsung direspon Wahyu Hidayat bersama jajarannya.
“Soal infrastruktur, alhmadulillah sudah disikap oleh pak Kadis PUPR-PKP secara langsung untuk menambal jalan yang saat ini berlubang. Kemudian terkait jembatan, saya sudah minta untuk selesaikan dan duduk bersama, karena itu ada kewenangan Pemprov Jatim,” jelasnya.
Soal pengembangan UMKM, Wahyu menyampaikan bahwa Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang harus bisa menjadi jembatan agar keluhan terkait UMKM di Kota Malang bisa segera direspon dengan cepat dan solusi yang tepat.
“Untuk permasalahan UMKM terutama di Koperasi, saya telah akan komunikasikan Diskopindag. Maka, jika ada permasalahan bisa segera terselesaikan,” ucapnya.
Perihal insentif perangkat RT/RW, Wahyu juga langsung memerintahkan Sekda Kota Malang untuk menaikkan insentif ketua RW di Kota Malang menjadi Rp 1 juta per bulan pada 2025 mendatang.
“Keluhan ini sudah lama. Saya sudah sampaikan kepada Sekda, nanti pada tahun 2025 akan menambah insentif. Kalau insentif saat ini Rp 600 ribu, kami akan ajukan ke DPRD menjadi Rp 1 juta untuk seluruh RW di Kota Malang,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A