Malang, tugumalang.id – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memberangkatkan ratusan peserta gowes bertajuk ‘Rolling Into 110 Years: Join Malang’s Bike Festivity’ di depan Balai Kota Malang pada Rabu (1/5/2024). Hal ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Malang untuk menggaungkan Sport Tourism lewat gowes.
Setidaknya, ada sekitar 500 peserta yang mengikuti gowes itu. Mereka tampak antusias mengikuti jalannya event sepeda yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang dengan Mainsepeda.

Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa event gowes ini menjadi sebuah langkah dalam mewujudkan sport tourism di Kota Malang. Terlebih menurutnya, pengembangan pariwisata berbasis olahraga sepeda menjadi potensi besar bagi Kota Malang.
“Kami bersyukur event ini tidak hanya diikuti pesepeda dari Kota Malang atau Jawa Timur. Tapi juga ada yang berasal dari Bali bahkan Kalimantan. Dengan mereka datang ke sini, akan bisa mengenal Kota Malang, baik dari wisatanya dan lainnya,” kata Wahyu.
Baca Juga: Suguhkan Karya Terbaik di HUT Kota Malang ke-110, Berikut Daftar 20 Nominasi Terbaik Lomba Foto Piala Pj Wali Kota Malang
Lebih lanjut, Wahyu menerangkan bahwa Pemkot Malang saat ini berkomitmen untuk mengembangkan sport tourism di Kota Malang. Dikatakan, sport tourism bisa berdampak pada sektor ekonomi seperti adanya peningkatan kunjungan hotel, destinasi kuliner dan wisata di Kota Malang.
“Mudah mudahan nanti lebih banyak event yang mendukung sport tourism, tidak hanya bersepeda. Dengan begitu akan banyak sport tourism yang bisa dinikmati di Kota Malang,” tuturnya.
“Harapannya Kota Malang makin dikenal. Para peserta bisa mengunjungi Kota Malang lagi, menikmati kuliner dan aneka wisata yang ada. Dengan demikian jumlah kunjungan kita meningkat, perputaran ekonomi juga meningkat,” sambungnya.
Gowes bareng yang juga digelar untuk menyemarakkan HUT Kota Malang ke-110 ini juga diharap juga menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Malang untuk menggiatkan olah raga, khususnya bersepeda.
Tujuannya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan memiliki fisik yang kuat. “Bukan hanya untuk merayakan sejarah panjang Kota Malang dengan berbagai capaian pembangunannya, tetapi menjadi komitmen kami untuk menjaga lingkungan dan kesehatan,” tuturnya.
Baca Juga: Gowes 12 km, Giliran Wali Kota Malang Sambangi kelurahan Arjosari
Sementara itu, Founder Mainsepeda, Azrul Ananda menyampaikan apresiasi atas antusiasme Pemkot Malang dan juga komunitas pesepeda di Kota Malang dalam kegiatan ini.
“Sekitar 500 orang terlibat, terlihat sangat antusias dan guyub. Sangat mengesankan,” ungkap Azrul.
Azrul menyampaikan, rute mengelilingi Kota Malang menuju tanjakan Dau dan kembali ke Kota Malang dengan total sepanjang 53 kilometer cukup menantang walau tidak terlalu panjang. Kontur wilayah Malang yang beragam, menurutnya sangat menyenangkan karena tidak semua daerah memiliki potensi tersebut.
“Malang Raya punya gunung, juga ada laut. Itu harusnya jadi kota cyclist. Terlebih di Kota Malang ini juga ditunjang dengan kemudahan transportasi, letaknya strategis, hawanya sejuk dan infrastrukturnya lengkap. Hotel banyak, makanan enak jadi buat cyclist ini cocok sekaligus untuk berlibur,” ujarnya.

Salah satu peserta gowes, Ilham Dzikri Ramadan yang berasal dari Komunitas Nusantara Jogjakarta menyampaikan sangat tertantang sekaligus senang bersepeda di Kota Malang. Dia menjadi peserta kategori pria yang finish tercepat.
“Kotanya bagus dan udaranya sejuk, enak buat bersepeda. Semoga ke depan makin banyak race di Kota Malang, makin ramai, makin banyak pesertanya. Saya tertantang untuk ikut lagi kalau ada race di Kota Malang,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko