Kota Batu, Tugumalang.id – Sesuai janjinya, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berkantor di TPA Tlekung untuk mengatasi permasalahan sampah setelah diprotes warga. Di hari pertamanya, Aries meminta Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di 14 desa dan kelurahan di Kota Batu diaktifkan dan dioptimalkan.
Aries sendiri telah berkunjung ke salah satu TPS3R percontohan di Desa Dadaprejo. Di TPS3R ini kata Aries bisa dijadikan percontohan karena memiliki kelembagaan yang solid. Ada 6 jalur yang dilalui dan 11 kendaraan pengangkut yang dioperasikan.
Namun, TPS3R ini masih belum memiliki komposter sehingga sampah organik masih dikirim ke TPA Tlekung dan minimnya tenaga kerja. Menurut Aries, jika semua TPS3R di Kota Batu sepertinya, maka kuantitas sampah yang masuk ke TPA berkurang.
Menurut data, 14 desa dan kelurahan yang telah memiliki TPS3R yaitu 4 ada di Kecamatan Batu yaitu di Kelurahan Sisir, Kelurahan Temas, Desa Sumberejo dan Desa Oro-oro Ombo. Di Kecamatan Junrejo ada 3 lokasi yaitu di Kelurahan Dadaprejo, Desa Beji, dan Desa Pendem.

Foto: Prokopim KWB
Lalu, di Kecamatan Bumiaji terdapat 7 lokasi yaitu di Desa Sumberbrantas, Desa Gunungsari, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, Desa Pandanrejo, Desa Punten dan Desa Bulukerto. Di Desa Tlekung tidak ada TPS3R karena sudah satu tempat di TPA Tlekung, di Desa Torongrejo dan Junrejo masih dalam rencana pembangunan.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Batu Bertaruh Jabatan Jika Gagal Tangani Masalah TPA Tlekung
Saat ini, Aries tengah mendata kebutuhan sarana dan prasarana TPS3R, sehingga diharapkan bisa segera dilakukan pengadaan sesuai kebutuhan. “Kami sedang menginventarisir kebutuhan TPS3R agar beroperasi maksimal,” kata Aries.
Upaya lain untuk mengatasi permasalahan juga telah digagas. Ada 4 keputusan yang diambil. Pertama, seluruh OPD harus terlibat dalam penyelesaian permasalahan TPA Tlekung. Semua OPD menyusun matriks tugas untuk prioritas yang akan dilaksanakan dan dilaporkan setiap hari progres hasil kinerjanya.
Kedua, Pemerintah Kota Batu akan melakukan pendataan TPS3R di setiap desa dan kelurahan, dan akan mengoptimalkan kinerja TPS3R khususnya di kelurahan yang hanya ditopang dari APBD.
Ketiga, penyelesaian permasalahan dilakukan secara bersama-sama dan tidak ada unsur yang melemahkan, dan semuanya berkinerja secara cepat dan terukur. Keempat, kinerja ini bukan untuk sesaat, tetapi dilakukan secara berkelanjutan untuk perbaikan ke depan.
“Mudah-mudahan ikhtiar kita membuahkan hasil. Kita berharap semua OPD bekerja bersama-sama, dengan kinerja yang cepat dan terukur bukan untuk kepentingan sesaat tetapi dilakukan berkelanjutan untuk perbaikan ke depan,” jelas Aries mengakhiri rapat koordinasi.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko