MALANG, Tugumalang.id – Ketua Pj Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang, Dra. Hanik Andriani Wahyu Hidayat memberi apresiasi kepada Rumah Sakit (RS) Hermina Tangkubanprahu Malang atas komitmennya bersama-sama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menekan angka stunting di Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan Hanik saat menghadiri acara Seminar Awam Kenali dan Cegah Stunting Kader Posyandu Kecamatan Klojen, di Gedung Kartini Imperial Building Kota Malang pada hari Jumat (26/4/2024). Acara tersebut diselenggarakan RS Hermina Tangkubanprahu Malang dalam rangka HUT Hermina ke-39 dan HUT RS Hermina Tangkubanprahu Malang ke-18.
Dihadapan 103 kader Posyandu Kecamatan Klojen yang hadir sebagai peserta kegiatan seminar tersebut bersama Ketua TP PKK Kecamatan Klojen Kota Malang. Hanik dalam acara Seminar Awam Kenali dan Cegah Stunting Kader Posyandu Kecamatan Klojen mengajak para kader PKK untuk bersinergi menekan angka stunting di Kota Malang.
Baca Juga: Terima Bantuan dari RS Hermina Tangkubanprahu Malang Berupa Fasilitas MCK, Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage Berharap Pengunjung Semakin Nyaman
“Tentunya saya terima kasih dengan keberadaan RS Hermina yang memiliki apresiasi terhadap program pemerintah di dalam menekan angka stunting ini. Acara seperti ini (seminar) penting untuk kembali mengingatkan kita, bahwa stunting itu masih ada dan harus diturunkan,” tuturnya.
Hanik menambahkan sebagai ujung tombak terdepan dalam menekan angka stunting di Kota Malang. Kader PKK di setiap wilayah memiliki peran yang penting dalam memberi kesadaran dan juga wawasan kepada masyarakat pentingnya menjaga asupan gizi untuk menekan angka stunting.
Pihaknya juga merasa senang dan terbantu dengan komitmen dan juga sinergi antara RS Hermina Tangkubanprahu Malang bersama Pemkot Malang melalui program-program untuk menekan angka stunting di masyarakat.
Baca Juga: Bakti Sosial HUT Hermina ke-39 Dihadiri Pj Wali Kota Malang, RS Hermina Tangkubanprahu Malang Tegaskan Komitmen Kebermanfaatan Pada Masyarakat
“Sebagai garda terdepan kita tanpa kader Posyandu kita tidak bisa apa-apa. Semua program sebagus apapun adalah saling keterkaitan, bersinergi, dan berkolaborasi,” imbuh Hanik.
Direktur RS Hermina Tangkubanprahu Malang, dr. Wenny Retno Sarie Lestari, MMRS, FisQua mengatakan diselenggarakannya acara Seminar Seminar Awam Kenali dan Cegah Stunting Kader Posyandu Kecamatan Klojen adalah upaya RS Hermina Tangkubanprahu memberi tambahan wawasan kepada Kader Posyandu.
Baca Juga: Dampak Stunting Terhadap Perkembangan Anak Simak Penjelasan Dokter Spesialis Anak RS Hermina Malang
“Jadi ini bagian dari komitmen RS Hermina Tangkubanprahu Malang untuk terus mendukung program-program Pemkot (Malang) khususnya menurunkan angka stunting,” kata Wenny.
Dengan Seminar Awam Kenali dan Cegah Stunting Kader Posyandu Kecamatan Klojen diharapkan bisa menambah wawasan sekaligus keterampilan Kader Posyandu dalam berperan serta menurunkan angka stunting di Kota Malang.
Baca Juga: Teknik Operasi Katarak Modern dengan Fakoemulsifikasi Hadir di RS Hermina Tangkubanprahu Malang
“Harapan kami adalah edukasi kesehatan ini bisa memberikan ilmu bagi Kader Posyandu sebagai ujung tombak menekan angka stunting untuk melakukan screening lebih awal. Jadi bagaimana RS Hermina dan seluruh Kader Posyandu di Kecamatan Klojen khususnya, bisa bersama-sama untuk menekan angka stunting,” sambungnya.
Acara Seminar Awam Kenali dan Cegah Stunting Kader Posyandu Kecamatan Klojen merupakan satu dari rangkaian acara HUT Hermina ke-39 dan RS Hermina Tangkubanprahu Malang ke-18.
Sebelumnya RS Hermina Tangkubanprahu Malang telah menggelar acara Bakti Sosial berupa pemberian paket sembako kepada warga, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian PMT Balita berupa 1.200 biskuit dan 300 susu, pengembangan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di kawasan Kayutangan Heritage, serta edukasi masalah stunting bagi Kader Posyandu di Kecamatan Klojen beberapa waktu lalu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko