Prodi PG Paud Unikama Kembangkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Malang – Prodi Pendidikan Guru (PG) Paud Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengembangkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kurikulum tersebut ditujukan agar mahasiswa memiliki hard skill dan soft skill sebagai bekal dalam dunia kerja.
Ketua Prodi PG Paud Unikama, Henni Anggraini M. Psi, mengatakan bahwa kurikulum MBKM di Prodi PG Paud Unikama memiliki lima bentuk kegiatan pembelajaran yang akan ditanamkan kepada mahasiswa.
“Pertama ada pertukaran pelajar, jadi kami bekerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk pertukaran pelajar ini. Kedua, kita juga menyusun tentang program KKNT melalui Kampung Dolanan yang akan dilaksanakan di Desa Gadungsari, Tirtoyudo,” paparnya.

Ketiga, kegiatan magang yang bekerjasama dengan Yayasan Yasibu Kota Malang. Keempat, kegiatan asistensi mengajar yang bekerjasama dengan beberapa mitra Paud yang ada di Kota Malang.
“Terakhir, Unikama pengembangan riset yang bekerjasama dengan Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) yang ada di Kota Malang,” tuturnya.
Kelima bentuk kegiatan pembelajaran tersebut akan dimulai pada semester ganjil 2021/2022. Sehingga pengembangan kurikulum ini bisa menghasilkan lulusan yang memiliki hard skill dan soft skill.
Menurutnya, Prodi PG Paud Unikama juga bertekat membentuk lulusan yang bisa mengimplementasikan ilmu, merancang dan melaksanakan pembelajaran. Selain itu juga dapat mengevaluasi pembelajaran secara autentik dan konseptual berdasarkan pemahaman individual difference.
“Kemudian kita juga akan membentuk lulusan kami sebagai praktisi Paud. Jadi tidak hanya sebagai pendidik saja tapi nantinya juga bisa menjadi tenaga ahli dibidang pendidikan anak usia dini yang memiliki kompetensi tentang mengembangkan potensi anak usia dini,” ujarnya.
Selanjutnya Prodi PG Paud Unikama juga tengah mengembangkan lulusan teacherpreneur. Dimana, mahasiswa akan dibekali kompetensi untuk mengembangkan baik jasa produk pembelajaran berdasarkan minat, bakat dan kebutuhan anak usia dini.
“Tidak hanya berkompetensi sebagai pendidik saja tapi juga bisa menerapkan interpreneurship. Dimana mahasiswa juga dibekali kemampuan berinovasi dan mengembangkan kemampuan kewirausahaan berkaitan dengan pendidikan anak usia dini,” imbuhnya.
Dalam Prodi PG Paud Unikama juga menanamkan karakter mahasiswa berbasis individual difference. Mahasiswa ditekankan untuk dapat melakukan observasi dan analisa dalam menyusun rancangan pembelajaran untuk anak usia dini secara spesifik dan terarah.
“Jadi kita menggali potensi, minat dan bakat dari masing masing mahasiswa. Karena setiap anak berbeda beda kemampuannya. Itu yang kami bekalkan untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki,” bebernya.
Disebutkan, lulusan Prodi PG Paud Unikama juga telah didata bagaimana implementasi keilmuan dari alumni didunia kerja. Selain itu juga ada pendataan apakah alumni Prodi PG Paud Unikama sudah terserap didunia kerja atau belum.
“Memang disini 100 persen lulusan kami masa tunggunya 0 tahun. Jadi setelah lulus, mereka langsung mengajar. Dimana, 80 persen diantaranya sudah menjadi kepala sekolah di Paud Paud baik di Kota/Kabupaten Malang termasuk juga yang dari luar Jawa,” ungkapnya.
Reporter: M Sholeh
Redaktur: Sujatmiko