Malang, tugumalang.id – Percobaan aksi penyelundupan narkoba di Lapas Kelas I Malang digagalkan oleh petugas yang tengah berpatroli. Sebuah paket narkoba jenis ganja ditemukan petugas sebelum sampai ke pemiliknya pada Minggu (17/9/2023).
Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas I Malang, Supriyanto mengungkapkan bahwa barang terlarang itu terbungkus layaknya sebuah paket kecil yang dilakban berwarna coklat. Paket itu ditemukan petugas patroli dengan posisi tergeletak di area lahan pertanian yang ada di dalam lapas sekitar pukul 06.20 WIB.
Dia menduga paket ganja itu diselundupkan ke dalam lapas dengan cara dilempar oleh orang tak dikenal dari balik tembok lapas. Terlebih menurutnya, di dalam paket itu terdapat 2 buah baterai yang diduga untuk pemberat agar mudah dilempar. Dikatakan, berat ganja itu yakni 1,51 gram.
“Kayaknya dilempar dari luar. Pelemparannya jam berapa kami juga belum tau,” kata Supriyanto, Senin (18/9/2023).

Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengecek CCTV yang ada di lapas. Hanya saja, dari 4 CCTV yang ada, tak satupun menjangkau atau merekam pergerakan aksi penyelundupan atau pelemparan paket ganja tersebut.
Paket ganja itu kini sudah diserahkan kepada Satresnarkoba Polresta Malang Kota. Namun siapa pelaku penyelundupan maupun pemilik narkoba itu hingga saat ini belum diketahui.
Supriyanto menyebut, juga sudah berupaya mencari pemilik ganja itu dengan memeriksa warga binaan atau napi yang ada di lapas. Namun hingga saat ini pihaknya belum menemukan pemilik paket ganja itu.
“Setiap ada penggagalan, kami pasti cek di dalam. Tapi tidak ada yang mengaku. Karena paket itu gak ada alamatnya, kalau ada misal hanya nama, ya saya sikat, pasti kami proses,” ujarnya.

Menurutnya, aksi percobaan penyelundupan narkoba dengan cara dilempar dari balik tembok lapas memang sering terjadi dan digagalkan petugas di Lapas Kelas I Malang. Padahal menurutnya, dinding lapas sudah dipasang jaring jaring pengaman agar sulit dijangkau.
“Kami berencana melakukan penambahan 4 CCTV lagi supaya bisa tau kalau ada aksi pelemparan. Di sini sudah ada 4 CCTV, tapi gak bisa menjangkau keseluruhan area,” ujarnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko