“Aku lebih senang melihat sahabatku menangis di bahuku, daripada aku harus pergi ke pemakamannya minggu depan,”
Tugumalang.id – Peristiwa bunuh diri pemuda 18 tahun di Jembatan Soekarno Hatta, Kota Malang menjadi kabar menghenyakkan. Peristiwa serupa di tempat yang sama bukan kali pertama ini terjadi.
Kejadian itu menggugah banyak orang agar tidak ada lagi orang yang menyelesaikan masalah dengan cara bunuh diri, seberat apapun masalahnya. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan ketika anda punya keinginan bunuh diri? Mulailah berbincang pada siapapun, orang di sekitarmu.
BACA JUGA: Viral, Warga Gagalkan Aksi Percobaan Bunuh Diri Remaja Putri di Jembatan Suhat Kota Malang
Seperti dialami oleh petinju UFC London, Paddy Pimblett beberapa waktu lalu. Peristiwa bunuh diri, nyatanya bisa terjadi pada setiap orang, tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Tanpa pandang bulu.
Paddy Pimblet mendapati teman baiknya tiada usai bunuh diri sebelum dirinya bertanding. Seketika, peristiwa itu menjadi pelecut semangatnya untuk bertanding dan kemudian berhasil memenangkan pertarungannya.
Usai kemenangannya tersebut, Paddy Pimbley mengucapkan kata-kata menyentuh yang ditujukan pada setiap orang yang terbersit keinginan bunuh diri dalam benaknya. Pesan pentingnya tersebut mendapat atensi banyak pihak dan disebarkan di seluruh dunia.
Dalam video itu, dia menuturkan bahwa pagi hari sebelum bertanding, Paddy mendapat informasi bahwa teman baiknya meninggal karena bunuh diri. Jadi, gelar kemenangan itu dipersembahkan khusus untuk temannya bernama Ricky.
Namun, Pimblett melanjutkan, bahwa ada stigma yang melekat di dunia sampai hari ini, bahwa seorang pria tidak pantas untuk bicara (curhat, red).
“Dengar, jika kamu seorang pria dan memiliki masalah yang berat. Dan kamu pikir satu-satunya cara untuk menyelesaikannya adalah dengan bunuh diri, Aku mohon bicaralah dengan seseorang! Bicaralah dengan siapa pun!,” kata Pimblett.
“Aku lebih bahagia mendapati seorang teman priaku menangis di pundakku, daripada aku harus pergi ke pemakamannya minggu depan,” tegasnya.
“Jadi, aku mohon. Mari kita bersama membuang stigma ini. Dan kepada setiap pria di seluruh dunia, mulailah berbicaralah (curhat, red),” pungkasnya.
Jadi, bagi semua orang yang mengenali orang di sekitarmu menunjukkan gejala bunuh diri, rangkul dan lindungi mereka. Ajak mereka bicara, tunjukkan bahwa mereka tidak sendirian.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko