MALANG, Tugumalang.id – Pasca-perusakan kantor Arema FC atau Kandang Singa di Kota Malang pada Minggu (29/1/2023), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang mengimbau para pemuda agar tidak mudah terprovokasi. Imbauan ini disampaikan khususnya pada pemuda Kabupaten Malang. Karena kabarnya ada beberapa dari mereka yang ikut diduga melakukan perusakan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pemuda di Kabupaten Malang untuk menjaga sikap dan menjaga diri dari informasi yang tidak tepat, agar tidak muncul lagi upaya-upaya provokasi yang berujung pada sikap-sikap vandalisme, perusakan, dan seterusnya yang terjadi saat ini,” ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok, Senin (30/1/2023) sore.
Ia berharap Kabupaten Malang menjadi basis Aremania yang damai. “Kami nggak mau banyak provokasi lalu teman-teman terjebak di sana dan melakukan aksi anarkis,” kata Zulham.
Sementara itu, ia mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku bagi terduga pelaku perusakan Kandang Singa. Namun, ia berharap proses hukum dilakukan dengan cara-cara yang humanis.
“Tanpa bermaksud mengintervensi, sekali lagi kami berharap ada proses yang lebih humanis karena pemuda ini masa depan Kabupaten Malang dan (mereka) itu bagian dari kami juga,” kata Zulham.
Sebelumnya diberitakan bahwa aksi di depan kantor Arema FC ricuh akibat sekelompok orang melakukan perusakan. 107 orang diamankan oleh Polresta Malang buntut aksi tersebut.
Pada Senin (30/1/2023) sore, kabarnya 94 orang telah dipulangkan karena terbukti tidak turut serta dalam aksi perusakan. Sementara 13 sisanya masih didalami keterlibatannya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko