MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka memperkuat milestone entrepreneurial menuju World Class University, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan lawatan ke lima negara. Mulai dari Turki, Azerbaijan, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.
Tujuannya, memperluas akses kerja sama internasional dengan mitra perguruan tinggi kelas dunia, pasca Unisma Malang meraih akreditasi internasional dari lembaga akreditasi internasional ASIIN dan FIBAA Jerman.
Pengembangam akses kerja sama internasional ini diawali dengan pertemuan dengan yang Mulia Bapak Darianto Harsono, Konsul Jenderal Republik Indonesia, di Istanbul Turki.
Baca Juga: Sukses Digelar, Turnamen Bola Voli Tingkat SMA/MA/SMK se-Jawa Timur Unisma Diapresiasi PBVSI
Hadir dalam pertemuan itu Marisa Wiedha Christyanti sebagai Konsul Penerangan Sosial dan Budaya, KJRI Istanbul. Sementara Rektor Unisma Malang didampingi oleh Dr. Ir. H. Badat Muwakhid, M.P Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan; Dr. Ir. Hj. Istirochah Pujiwati, M.P Wakil Rektor Bidang Kelembagaan dan Teknologi Informasi; serta Dr. Imam Wahyudi Karimullah, Kepala Kantor Urusan Internasional.

Konjen RI Turki Siap Dukung Unisma
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) untuk Turki Darianto Harsono, menyampaikan bahwa KJRI di Istanbul siap mendukung sebagai perantara dan fasilitator dalam menjembatani perguruan tinggi Indonesia dan di Istanbul Turki.
Khususnya, untuk bekerja sama dalam tiga aspek Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama pendidikan dapat melibatkan pertukaran mahasiswa, dosen, atau program bersama antara Unisma Malang dan Perguruan Tinggi di Istanbul Turki. Ini dapat memperluas wawasan dan pengalaman pendidikan bagi mahasiswa kedua negara.
Baca Juga: FEB Unisma Hadirkan Dosen dari Jerman Kupas Global Cross Culture Management
“Kerja sama penelitian dapat mendukung kolaborasi dalam riset dan publikasi ilmiah yang bermanfaat bagi kedua negara,” tambah Darsono.
Sedangkan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat internasional Rektor Unisma Malang mengusulkan pendirian program studi Bahasa Indonesia di sejumlah perguruan tinggi di Istanbul Turki, serta pengembangan kerja sama dalam bidang sosial, dan budaya.

“Kerja sama perguruan tinggi di bidang Tridarma Perguruan Tinggi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Turki, serta memajukan pendidikan tinggi,” ujar Prof Maskuri.
Terebih, dalam pendidikan agama, Indonesia dan Turki memiliki tradisi agama yang kaya, dan kerja sama dapat mencakup kajian bersama, penyelenggaraan International Conference dan seminar bersama yang memperdalam pemahaman agama Islam dan perbandingan agama secara lintas budaya.
Baca Juga: Mahasiswa Tak Wajib Buat Skripsi, Rektor Unisma: Intinya Jangan Sampai Menghilangkan Karya
Bidang sejarah, bahasa, dan budaya juga berpotensi untuk kolaborasi yang erat. Studi tentang sejarah bersama, bahasa, dan budaya bisa menggali akar budaya dan sejarah yang terkait antara kedua negara.
Dalam bidang ekonomi dan perbankan Islam, kerja sama dapat melibatkan program studi bersama yang mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten di bidang keuangan syariah, menguji tugas akhir bersama. Hal ini bisa membantu memperkuat sektor ekonomi syariah di kedua negara.
Kerja sama ini akan memperkaya pengetahuan, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan. Ini juga dapat membantu menghubungkan masyarakat akademik kedua negara, memfasilitasi pertukaran mahasiswa, dan memajukan kajian tentang Islam dan budaya dalam konteks global.
Unisma Gandeng 2 Kampus Ternama di Turki
Pada kunjungan kerja sama luar negeri kali ini, Unisma Malang menggandeng dua perguruan tinggi papan atas dan tertua di Turki, antara lain, Istanbul University dan Marmara University.
Universitas Istanbul, atau Istanbul Üniversitesi, adalah salah satu perguruan tinggi tertua di Turki, didirikan pada tahun 1453. Universitas ini terletak di Istanbul, kota yang kaya sejarah dan budaya. Dengan lebih dari 600 program studi dan 12 fakultas, Universitas Istanbul menawarkan beragam pilihan pendidikan.
Kampus ini adalah salah satu universitas terkemuka di Turki, dengan reputasi yang kuat dalam ilmu sosial, humaniora, dan ilmu alam.
Universitas Istanbul juga terkenal dengan perpustakaan besar dan koleksi berharga. Universitas ini menjadi pusat penelitian dan pembelajaran yang penting di wilayahnya dan terus berkembang dalam hal kualitas pendidikan dan risetnya.
Dalam kunjungan ke Istanbul University, Rektor Unisma Malang diterima langsung oleh Rektor Istanbul University, Prof. Dr. Osman Bülent ZÜLFİKAR, yang didampingi oleh Prof. Dr. Ayse Zisan Furat selaku .Chair of International Academic Relations, dan Prof. Dr. Ali Güzelyüz, dari Faculty of Literature.
Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dibidang tridarma dan akan dilaksanakan penandatanganan MoU dalam waktu dekat setelah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dari 2 Perguruan Tinggi ini untuk implementasinya.
Selepas melaksanakan pertemuan kerjasama dengan Istanbul University, delegasi Unisma Malang melaksanakan kegiatan penandatanganan MoU dengan pimpinan Marmara University, di Istanbul.
Sementara Marmara Üniversitesi, didirikan pada tahun 1883. Universitas ini memiliki sejarah yang kaya dalam pendidikan tinggi. Dengan beragam fakultas dan program studi, Marmara University menawarkan pendidikan berkualitas dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, ilmu alam, kedokteran, dan humaniora.
Universitas ini memiliki fasilitas modern, perpustakaan yang kaya, dan fokus pada penelitian yang berdampak pada pengembangan ipteks. Marmara University juga terkenal karena kerja sama internasionalnya yang luas dan berkontribusi pada perkembangan akademik, sosial, dan ekonomi di Istanbul dan Turki secara keseluruhan.
Kegiatan penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Prof. Nuri Tinaz, Head of Office for International and Academic Cooperation, Prof. Fehmi Yilmaz, Chairperson of Department of History; Assoc. Prof . Abdulkadir Atar, Vice Director of the Institute Islamic Insurance Department; Asst. Prof. Zeynelabidin Hayat, Insurance Department Marmara University dan juga dekan dan pimpinan dari Fakultas Theologi dan agama Islam.
“Dalam waktu dekat akan disiapkan program kerjasama Erasmus yang akan melibatkan pendanaan dari Uni Eropa, dan ini semata mata untuk memperkuat posisi Unisma Malang di kancah internasional, sesuai dengan tagline Unisma Malang, dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia,” tutup Rektor Unisma yang penuh semangat dan inovatif ini.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A