MALANG – Dalam penyaluran bantuan tahap ketiga korban gempa Malang oleh Tugu Media Peduli X BCA, tim relawan menyalurkan ke desa di pesisir pantai selatan Kabupaten Malang. Tepatnya, di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo pada Selasa (25/05/2021).
Rombongan membawa 120 sak semen, 4 truk pasir dan 50 paket sembako. Selama 7 jam, Tim Tugu Media Peduli X BCA menempuh perjalanan dari Kota Malang hingga sampai di lokasi tujuan. Dari kantor Tugu Media Group, tim mulai berjalan sejak pukul 11.00 WIB.
Jalan ekstrim yang dipenuhi tanjakan dan turunan ekstrim, dikombinasikan jalanan rusak membuat truk pengangkut material bangunan harus berhenti beberapa kali karena kondisi rem yang panas.
Belum lagi, kondisi jalan yang mulai gelap membuat tim relawan harus ekstra hati-hati dan terus berkonsentrasi.
Hasilnya, sekitar pukul 19.00 WIB seluruh tim berhasil sampai di rumah salah satu perangkat Desa Purwodadi untuk menurunkan material bangunan.
“Secara keseluruhan warga Desa Purwodadi semuanya terdampak. Tapi yang paling parah itu di Dusun Purwodadi, Desa Purwodadi RW.04 RT.08, sementara untuk yang ringan tersebar di seluruh Desa Purwodadi,” terang Sidiq Fajar selaku Kasi Pemerintahan Desa Purwodadi.
Ia menjelaskan jika total ada 3 rumah yang rusak berat akibat gempa magnitude 6,1 pada 10 April 2021 lalu.
“Kalau untuk yang parah itu kategorinya yang tidak bisa ditempati, sehingga langsung kita buatkan tenda darurat. Dan yang parah di Desa Purwodadi ada 3 rumah, yang 2 parah tapi masih berani ditempati,” bebernya.
“Rumah yang terdampak parah kita sudah berkoordinasi dengan tuan rumah, jadi kita buatkan 2 rumah sementara. Karena kita dananya sharing dari tuan rumah, dari swadaya masyarakat sekitar, karangtaruna, desa, dan donatur-donatur,” sambungnya.
Beberapa fasilitas umum seperti musholla, gereja dan sekolah juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
“Kalau fasilitas umum yang terdampak ada 1 gereja, 5 musholla, 2 SMP dan 3 SD. Untuk fasilitas umum ini kategorinya sedang dan ringan karena hanya retak-retak saja,” ujarnya.
Terakhir, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Tugu Media Peduli X BCA yang sudah mau memberi bantuan di desanya.
“Bantuan dari Tugu Media Group dan BCA cukup membantu sekali, selain karena kepedulian kita kepada sesama, itu bantuan yang sangat membantu untuk orang-orang terdampak gempa,” pungkasnya.
Donasi Gempa Malang yang kini perolehannya sudah tembus Rp 241.949.999, terinspirasi dari Dr Aqua Dwipayana. Dia yang membaca berita Gempa Malang melalui tugumalang.id dan tugujatim.id, spontan menyumbang Rp10 juta. Donasi tersebut didapat dari hasil penjualan dua buku terbarunya yang merupakan bagian dari serial Trilogi The Power of Silaturahim yang berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Karena aksi spontanitasi Dr Aqua Dwipayana inilah, manajemen Tugu Media Group langsung membuka donasi tersebut. Selain dari Dr Aqua Dwipayana, donasi juga datang dari CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat senilai Rp 25.000.000, Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, yang memberi donasi Rp15 juta; pengusaha asal Jogjakarta, Tjia Edy Susanto, yang membantu Rp15 juta.
Ada juga Presiden Direktur PT Duta Anggada Realty, Ventje Suardana, yang kirim sumbangan Rp10 juta. Lalu sumbangan dari PT DnV Internasional Makmur Gemilang Rp7 juta. Juga dari pengusaha yang berasal dari Kediri, Nanang Suswandono, sebanyak Rp5 juta.
Sampai saat ini, sudah dilaksanakan penyaluran tahap pertama dan kedua bantuan oleh Tugu Media Group. Dan hari ini (25/05/2021), alan dilaksanakan penyaluran bantuan tahap ketiga atau tahap terakhir dari Tugu Media Peduli.