MALANG, Tugumalang.id – Di dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyerahkan penghargaan kepada enam anak muda asal Kabupaten Malang yang berprestasi.
Penghargaan ini diserahkan pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2023 di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Enam pemuda yang mendapatkan penghargaan dari Didik, di antaranya: Pertama, Lucke Kharimah Pamungkas asal Kepanjen. Ia adalah kandidat utama pertukaran pemuda antarnegara tahun 2023 oleh Singapura Indonesia Youth Leaders Exchange, Program Kemenpora RI Terpilih Tingkat Internasional.
Baca Juga: Pastikan Berjalan Kondusif, Bupati dan Wakil Bupati Malang Tinjau Pelaksanaan Pilkades Serentak
Kedua, Bima Aminul Karim asal Donomulyo yang meraih gelar Terbaik Pemuda Utama Bidang Pemberdayaan Ekonomi Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur.
Ketiga, Arik Dwi Asmara asal Bantur yang merupakan Pemuda Penggerak Teknologi dan Informasi. Ia meraih Juara 2 Inotech Provinsi Jawa Timur.
Keempat, Dzakiyah Ayu Rafifah asal SMAN 1 Kepanjen sebagai Pemuda Penggerak Sektor Pendidikan. Ia meraih juara 1 di lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Gajah Mada serta juara 1 lomba karya ilmiah nasional di bidang teknologi dan kesehatan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi RI.
Baca Juga: Wakil Bupati Malang Apresiasi Insan Pariwisata yang Tangguh Hadapi Pandemi COVID-19
Kelima, Renouflado Setyawan asal SMAN 1 Kepanjen sebagai Pemuda Terbaik Penggerak Sektor Olahraga. Ia merupakan peraih juara 2 dan 3 di D-Event Sentul International Circuit serta meraih juara 3 di Kejuaraan Provinsi Jawa Tengah.
Keeman, Muhammad Zainul Sholihin asal Dampit sebagai Pemuda Penggerak Sektor Wirausaha yang sukses mengembangkan pembibitan budidaya kelinci.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 tentunya ada sebuah semangat bersama-sama yang terus kita gelorakan dengan mengajak pemuda agar terus aktif dalam rangka mengisi perjuangannya dalam mengisi hasil kemerdekaan,” ujar Didik.
Pada kesempatan ini, Didik juga mengatakan bahwa penguasaan terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun ke depan agar pembangunan bisa lebih cepat.
“Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, dicanangkan kebulatan tekad semua stakeholder, baik kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, organisasi kepemudaan, komunitas, serta elemen-elemen lain,” kata Didik.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A