MALANG, Tugumalang.id – Kota Malang untuk pertama kalinya didapuk sebagai tuan rumah gelaran turnamen sepak bola amputasi bertajuk Piala Menpora 2024 yang dihelat mulai 12 Desember hingga 15 Desember 2024 . Turnamen sepak bola amputasi yang sudah berjalan selama tiga edisi tersebut, sebelumnya selalu dihelat di Jakarta.
Pembina Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Pusat, Ledia Hanifah Amalia ketika ditemui Tugumalang.id mengatakan pihaknya merasa bersyukur bisa menggelar turnamen Piala Menpora 2024 di Jawa Timur khususnya di Kota Malang.
Baca Juga: Diikuti Delapan Tim, Turnamen Sepak Bola Amputasi Piala Menpora 2024 Resmi Digelar di Malang
Perempuan yang akrab disapa Ledia itu melihat antusiasme yang cukup tinggi dari tim-tim peserta di ajang Piala Menpora 2024. Apalagi Jawa Timur memiliki tim sepak bola amputasi yang cukup banyak jika dibandingkan dengan daerah lain.
Pihaknya berharap melalui turnamen sepak bola amputasi Piala Menpora 2024 yang digelar di Kota Malang, dapat menghasilkan talenta-talenta baru untuk regenerasi Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia menuju Piala Asia 2025 dan Piala Dunia 2026.
“Ini adalah Piala Menpora yang ketiga, dua kali di Jakarta dan kita bersyukur bisa diselenggarakan di Kota Malang. Salah satu pertimbangan di Malang, karena Jawa Timur paling banyak klub sepak bola amputasi-nya, lebih dari lima kabupaten atau kota,” ujarnya.
“Jadi, kita sedang mencoba untuk menjaring (pemain sepak bola amputasi) lebih banyak. Selain mensosialisasikan, juga menjaring pemain karena selalu ada regenerasi baru. Piala Menpora ini sebagai ajang sosialisasi dan mencari bakat bakat baru,” beber Ledia.
Seperti diketahui delapan tim yang berpartisipasi di Piala Menpora 2024 antara lain Persatuan Sepak Bola Amputasi Malang Raya (Persama), Persatuan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam), Persatuan Sepak Bola Amputasi Surabaya (Persas), dan Persatuan Sepak Bola Amputasi Jakarta (Persaj).
Kemudian Persatuan Sepak Bola Amputasi Jember (Persaid), Persatuan Sepak Bola Amputasi Banyuwangi (Persawangi), Jogja Amputee Football Club (JAMP FC), serta Persatuan Sepak Bola Amputasi Riau (Persari).
Ledia menambahkan pihaknya bersyukur mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan DPRD Provinsi Jawa Timur atas terselenggaranya event Piala Menpora 2024 di Malang.
“Kita bersyukur ada dukungan dari Pemprov, DPRD Provinsi, jadi kita bisa menggali kolaborasi dengan berbagai dinas. Karena selama ini yang mengurus disabilitas hanya Dinsos (Dinas Sosial). Kalau perkembangan kedepannya, kita perlu kolaborasi dengan rumah sakit karena resiko kecelakaannya lebih tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Redaktur: jatmiko