Malang, Tugumalang.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meresmikan pusat pengembangan teknologi kecerdasan buatan bernama AI Center di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pada Minggu (5/12/2024).
AI Center ini sendiri dihadirkan guna mendukung kegiatan-kegiatan penelitian, pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di berbagai bidang. Layanan konsultasi juga akan dihadirkan bagi perusahaan yang butuh peran AI.
Tim ahli AI Center akan membantu perencanaan, implementasi, hingga evaluasi penggunaan sistem berbasis AI sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan maupun lembaga.
Tak hanya konsultasi, AI Center ini menyediakan berbagai program pelatihan dan sertifikasi yang mencakup materi pembelajaran mesin, deep learning, pemrosesan bahasa alami bagi mahasiswa, dosen, dan profesional.
Baca Juga: Beri Bantuan Akses Internet, Menteri Komdigi Tinjau MTs Ibnu Sina Tumpang
Meluhat potensi tersebut, eks jurnalis ini yakin jika UB dapat melahirkan para lulusan dengan talenta digital yang kompeten. Ini selaras dengan kebutuhan generasi dengan talenta digital yang ditargetkan terpenuhi pada 2030 mendatang mencapai 9 juta orang.
Saat ini, kata Meutya, jumlah talenta digital di Indonesia masih berada di angka 3 juta orang. Artinya, harus ada percepatan tiap tahunnya hingga mencapai 500 ribu talenta.
“Kalau bisa per tahunnya lebih banyak lagi, kalau bisa minimal 1 juta, supaya di 2030 sesuai target,” kata Meutya, Minggu (5/1/2025).
Kehadiran AI Center di UB akan menjawab hal tersebut. Tentunya, pihaknya akan mendukung apa yang telah dilakukan UB. Ia berharap, apa yang dilakukan UB juga dilakukan kampus-kampus lainnya sehingga perlahan kemandirian industri digital dapat segera terbentuk.
Baca Juga: Kunjungi Kampung Keramik Dinoyo, Menkomdigi Sebut Indek Digitalisasi Kota Malang Terbaik
”Kami sangat mendukung karena output dari kebutuhan talenya digital ini nanti luar biasa, termasuk aplikasi-aplikasi kecerdasan artifisial yang amat membantu, misalnya di bidang ketahanan pangan,” katanya.
Sementara, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. berharap dengan kehadiran AI Center dapat mendorong peningkatan kegiatan penelitian bersama para mitra untuk mengembangkan AI.
“Kami mohon juga arahan dan dukungan dari Bu Menteri dan lainya agar pengembangan talenta digital di Indonesia ini bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Redaktur: Djatmiko