BATU – Desa Giripurno di Kecamatan Bumiaji Kota Batu berencana membangun penginapan desa wisata. Penginapan ini nanti akan mendukung keberadaan wisata desa yang terkenal sebagai ikon pusat budaya Kota Batu.
Kepala Desa Giripurno, Suntoro menuturkan untuk pembangunannya akan menyiapkan anggaram mencapai Rp 1,8 miliar. Proyek akan dijalankan secara multi years. Rencana nanti akan dinamai Mahanayu Holistic Resort.
”Rencananya suda ada sejak 2021 lalu dan targetnya bisa rampung tahun 2022 ini,” ungkapnya dihubungi, Minggu (30/1/2022).
Suntoro berharap dengan fasilitas penunjang ini dapat meningkatkan potensi Pendapatan Asli Desa (PADes). Untuk sumber dananya kata Suntoro memakai Dana Desa sebesar Rp 1 miliar pada tahun 2021 dan dilanjutkan pembangunan dengan anggatan Rp 800 juta pada tahun 2022.
Saat ini, sudah ada 3 bangunan yang selesai. Dijelaskan Suntoro, konsep penginapan ini akan mengusung konsep tradisional dan menjual nuansa alam pedesaan di sekitar.
”Sebenarnya mau saya paketkan dengan pabrik, tapi karena konsep kita pedesaan, jadi untuk pabrik kami pindahkan ke tempat yang berbeda,” jelasnya.
Lokasi Manahayu Holistic Farm Resort sendiri sibangun di tanah kas desa seluas 10 hektar. Nanti, diharapkan tidak hanya sekedar jadi penginapan, tapi juga sebagai pusat niaga industri agrobisnis.
Nanti kami juga kan melibatkan masyarakat untuk ikut andil mengelola destinasi ini. Entah dari kuliner, pertanian atau pengelolaanya,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko