Kota Batu, Tugumalang.id – Cahyo (17), salah satu dari 39 anak rombongan pelajar dari Bali yang bus pariwisata alami rem blong dan terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025), menuturkan pengakuannya selama detik-detik kecelakaan tragis tersebut.
Cahyo menuturkan jika tak menyangka dirinya bersama teman-temannya mengalami peristiwa tragis tersebut. Saat kejadian, dirinya tak kuasa melihat kondisi jalan saat bus mengalami rem blong dan menabrak apapun di depannya.
Baca Juga: Ini Data Korban Bus Pariwisata asal Bali Rem Blong di Kota Batu, Ada Ibu dan Anak Usia 20 Bulan Meninggal
”Waktu kejadian, seisi bus panik semua, udah gak berani lihat jalan. Isinya kami teriak-teriak, kita di dalam ngerasanya ‘glundug-glundung’ saja kayak ngelindes sesuatu,” tutur Cahyo ditemui di lokasi evakuasi sementara dekat lokasi kejadian.
Cahyo mengaku rombongan pelajar SMK TI Global Badung Bali ini sedang dalam perjalanan study tour atau kunjungan industri ke 3 daerah yakni Semarang – Jogja – Malang. Mereka sudah berangkat sejak 5 Januari 2025.
”Hari ini kami sudah rencana mau pulang. Ini tujuan terakhir kami sembari jalan-jalan, malah berakhir seperti ini,” ujarnya.
Saat ini, para rombongan pelajar ini ditempatkan di Mushola di dekat lokasi kejadian. Seluruh penumpang selamat beserta sopir, kernet dan kru rombongan.
Total hingga berita ini ditulis, dari 12 korban, ada 4 korban yang dilaporkan meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Rata-rata korban merupakan pengguna jalan, baik pengendara roda 4 maupun roda 2 berjumlah 6 mobil dan 6 sepeda motor.
Baca Juga: Bus Pariwisata asal Bali Rem Blong di Kota Batu, 4 Korban Meninggal Dunia
Diketahui, bus pariwisata ini melaju dalam keadaan rem blong hingga sekitar sejauh 2 kilometer. Bus baru berhenti usai menabrakkan diri ke pohon di Jalan Ir Soekarno.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menerangkan jika peristiwa terjadi pada pukul 19.15 WIB malam. Dugaan sementara, peristiwa terjadi akibat bus mengalami rem blong.
”Sejauh ini kami masih dapat informasi 4 orang meninggal dunia, semoga tidak bertambah. Untuk korban luka-luka masih akan kita cek lagi. Sementara, kita fokus penanganan para korban dulu,” ungkap Andi di lokasi.
Sementara itu, menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Wildan (32) mengatakan jika sejumlah orang mengatakan bus pariwisata asal Bali itu sudah mengalami rem blong sejak melaju di jalan berkontur menurun di Jalan Imam Bonjol Kota Batu.
”Di Jalan Imam Bonjol ini setahu saya sudah nabrak mobil putih dan mobil carry. Ada juga 2 sepeda motor yang ditabrak. Di jalan ini juga saya tahu ada 2 orang yang meninggal,” kata Wildan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Redaktur: djatmiko