Kota Batu, Tugumalang.id – Tata kelola parkir di Pasar Induk Among Tani Kota Batu akan menerapkan sistem elektronik. Namun, penerapan itu menuai gejolak dari para juru parkir (jukir).
Para jukir yang tergabung dalam Paguyuban Parkir Pasar Batu meluruk kantor UPT Pasar Induk Among Tani, Jumat (2/2/2024). Mereka menanyakan nasib mereka ke depannya karena tak lagi memiliki penghasilan.
Perwakilan Paguyuban Parkir Pasar Batu, Heri Maskur menilai kebijakan tersebut tidak memihak pada rakyat, terutama bagi mereka yang mencari penghasilan dari mengelola parkir.
Baca Juga: Sepekan Menempati, Begini Kesan Pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Seharusnya, kata dia, Pemkot Batu bisa mendasari kebijakan tersebut dengan melibatkan kearifan lokal atau masyarakat Kota Batu sendiri.
”Apalagi para jukir ini kan sudah tahunan kerja di parkiran pasar. Sekarang sudah dibangun mereka kesannya dilupakan. Saya memohon agar Pemkot Batu lebih peka dan tetap mengedepankan kearifan lokal dalam membuat kebijakan,” jelas Heri.
Heri mengatakan jika di paguyuban ini terdiri dari 11 koordinator dengan total anggota 80 jukir. Bahkan para anggota sudan tercatat resmi dan diketahui oleh UPT Pasar Induk Among Tani. Dengan kebijakan baru tersebut, otomatis akan membuat mereka kelimpungan mencari penghasilan.
”Kami harap kebijakan yang dibuat menyampingkan hak-hak masyarakat. Saya kira, permasalahan ini terjadi akibat komunikasi yang buruk,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Diskumdag Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan jika penerapan sistem parkir elektronik ini telah diberlakukan sesuai regulasi baru Perda Kota Batu nomor 4 tahun 2023 tentang pajak dan retribusi daerah.
Baca Juga: Sepekan Menempati, Begini Kesan Pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Dalam regulasi itu disebutkan untuk retribusi parkir dibagi dua kategori. Yakni retribusi parkir umum tepi jalan serta parkir khusus seperti di area pasar. Dimana untuk sektor parkir khusus di area pasar ditargetkan menyumbang PAD sebesar Rp2,2 miliar setahun.
Terkait tuntutan para jukir, pihaknya masih belum dapat memberi keputusan lebih lanjut. Aries menuturkan akan mengkoordinasikan tuntutan itu kepada Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
”Soal tuntutan ini akan saya komunikasikan dulu ke Pj Wali Kota Batu, bagaimana nanti langkah ke depannya,” jelasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko