Sambangi Bocah yang Jadi Tulang Punggung Keluarga, Pemkot Malang Temukan Fakta Baru
MALANG – Kisah Muhammad Ilham (10) yang menjadi tulang punggung utama keluarga dan harus putus sekolah rupanya mendapat banyak perhatian. Tak berdiam diri, Pemerintah Kota Malangpun turun ke lapangan meninjau langsung keadaan bocah yang diketahui sebelumnya harus merawat bapak yang sakit parah dan adiknya yang masih 4 tahun itu, pada Sabtu (21/8/202).
Namun siapa sangka, kunjungan tersebut menemukan fakta baru. Bahwa Siswoyo (49) sang bapak, yang diberitakan hanya bisa berbaring di tempat tidur, rupanya tidak dalam kondisi lumpuh.
“Pak Siswoyo tidak dalam keadaan lumpuh, bulan April 2021 lalu, masih dalam keadaan kondisi normal,” ujar Kadiskominfo Pemkot Malang M. Nur Widianto

Lantas, 3 minggu lalu, Siswoyo di diagnosa oleh dokter jika ada benjolan di dada bekas kecelakaan yang kemudian diharuskan untuk rontgen. Serta butuh pemulihan fisik, pemenuhan asupan gizi dan diharuskan berjemur minimal 15 menit.
Sedangkan Ilham, saat ini diketahui tengah mengikuti pembelajaran jarak jauh atau sekolah daring yang membuatnya kerap kesana kemari dengan leluasa. Ketiganya, tengah menempati rumah milik sendiri yang notabenne merupakan peninggalan dari almarhum istrinya.
Selama sakit, Siswoyo juga dibantu oleh warga setempat. Ia mendapat fasilitas kursi roda untuk berjemur. Juga telah terdaftar sebagai penerima JKN, PKH, BPNT dan prioritas Bansos di Kelurahan Tlogomas serta kesehariannya mendapat bantuan dari beberapa pihak, termasuk warga setempat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti makan maupun sembako.
“Kedua anaknya yakni M. Ilham dan M. Risky selama pak Siswoyo sakit juga dirawat oleh seseorang yang indekost di rumahnya yakni pak Aro’ Sujarwo,” tambahnya
Kini, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Sosial Kota Malang dan PMI telah mengevakuasi Siswoyo ke RSSA untuk mendapatkan penanganan.
Bersama Camat Lowokwaru, Satgas kebersihan, hingga warga sekitar, pihaknya bergotong royong membersihkan rumah serta melakukan pengecatan rumah sehingga nampak lebih layak dihuni.
Sebagai informasi, kisah keluarga ini viral usai cerita Muhammad Ilham yang harus putus sekolah dan membanting tulang dengan berjualan apa saja mulai dari nasi kuning hingga mainan untuk menjaga adik dan ayahnya. Polresta Makota sebelumnya juga turut mendatangi rumahnya sekaligus memfasilitasi pengobatan Siswoyo di RSSA.
“Kami sudah mendatangi lokasi dan menggali keterangan tetangga sekitar serta berkomunikasi RT, RW dan Lurah bersama anggota Kelurahan Tangguh Tlogomas. Kadinsos Kota Malang juga telah melihat dan mendengarkan penuturan Tim Puskesmas Dinoyo. Hasilnya bahwa kejadian yang sebelumnya di ceritakan tidak sesuai dengan fakta kejadian di lapangan. Meski begitu kami tetap melakukan upaya evakuasi dan membantu keluarga beliau,” tandasnya
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Sujatmiko