Kota Batu, Tugumalang.id – Pemkot Batu mensosialisasikan komitmennya meningkatkan perekonomian dan pendidikan masyarakat dalam setiap kegiatan Safari Ramadan yang digelar tiap harinya secara bergiliran ke desa-desa.
Seperti tampak pada Jumat (7/3/2025), di Masjid Nurul Huda, Jalan Diran, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, Wakil Ketua I DPRD Punjul Santoso, Sekda Zadim Efisiensi dan jajaran Forkopimda Kota Batu.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menuturkan salam dari Wali Kota Batu, Nurochman, yang pada saat bersamaan menghadiri pelantikan Dekranasda di Kota Surabaya. “Hari ini, beliau juga berulang tahun yang ke-56. Mari kita doakan agar selalu diberikan kesehatan dan keberkahan,” ungkapnya.
Baca juga: Cita-cita Pemkot Batu di Era Nurochman-Heli, Dorong Sektor Pertanian Go Global
Heli Suyanto juga menyampaikan kedekatannya dengan warga Sisir. “Saya lama tinggal di Meduran, tepatnya di dekat Punden. Banyak teman saya di sini. Kehadiran berbagai tokoh agama dalam acara ini juga menunjukkan bahwa kerukunan umat beragama di Kelurahan Sisir sangat baik,” katanya.
Selain itu, ia mengumumkan bahwa program 1.000 sarjana yang dijanjikan dalam kampanye telah memiliki konsep yang siap direalisasikan. “Salah satu program kami adalah 1.000 sarjana, insya Allah sudah ada konsepnya dan siap dilaksanakan. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat,” tuturnya.
Di sektor ekonomi, Pemkot Batu berencana meningkatkan keberdayaan UMKM, terutama di sepanjang Jl. Diran yang dikenal dengan banyaknya pelaku usaha mikro.
“UMKM di sepanjang jalan sini saya kira luar biasa, bahkan sampai parkirannya penuh. Ini menunjukkan perekonomian kita berjalan dengan baik. Kami akan membangun mal UMKM dan mengajak para pelaku usaha yang belum memiliki legalitas, sertifikat halal, atau perizinan untuk segera mendaftarkan usahanya,” ujar Heli.
Selain peningkatan ekonomi, Pemkot Batu juga berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Kota Batu. “Sekolah-sekolah di Kota Batu akan kita perbaiki. Ini juga sejalan dengan program nasional Presiden yang disebut Astacita. Efisiensi yang kita lakukan ini bertujuan untuk mendukung berbagai perbaikan seperti ini,” jelasnya.
Baca juga: Pemkot Batu Buka Pendaftaran Program Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Dengan berjalannya program-program pembangunan dan pengelolaan lingkungan, diharapkan Kota Batu semakin sejahtera dan berdaya saing tinggi.
Sementara Lurah Sisir, Muhammad Viata Aria Pranaka menambahkan harapannya terhadap salah satu program 100 hari kerja Pemkot Batu, yaitu pengelolaan sampah dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).
”Kami mendukung penuh program ini dan telah melakukan pendataan melalui dasawisma yang luar biasa dalam mencatat kondisi warga dan pengelolaan sampah. Ke depan, pemilah sampah di Kelurahan Sisir akan mendapatkan sertifikasi sebagai bukti bahwa sampah dikelola dengan baik,” tambahnya.
Menurutnya, sampah organik di Kelurahan Sisir mencapai 50 persen, sehingga jika pengelolaannya dapat dioptimalkan, maka permasalahan sampah di Kota Batu juga dapat teratasi, mengingat Sisir merupakan salah satu wilayah dengan jumlah sampah terbesar di kota ini.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
redaktur: jatmiko