BATU, Tugumalang – Pemasangan barrier atau pembatas jalan di depan Jatim Park 3 tepatnya di Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dikeluhkan warga. Pasalnya, pembatas jalan baru itu sudah memakan korban kecelakaan. Bahkan, informasi dihimpun ada yang sampai meninggal dunia.
Seperti diketahui, pembatas jalan ini dibangun tepat di akses jalan raya depan Jatim Park 3. Total ada 2 pembatas jalan terpisah yang dibangun dengan panjang masing-masing sekitar 100 meter. Batas jalan ini dipisah lantaran digunakan untuk akses masuk ke Jatim Park 3.
Kejadian demi kejadian ini diketahui viral di media sosial. Sejumlah warganet mengeluhkan kurangnya sosialisasi pihak terkait dalam pemasangan batas jalan tersebut.

Salah satunya dituliskan Aquinny Syahzia yang mengingatkan pengendara lainnya untuk berhati-hati jika lewat disana, terutama pada malam hari.
”Pembatas oh pembatas 😅 Wingi urung dibenakno wes kedadean maneh 🥲 Mbuh sing salah sing sopo sing ati² tetap konsentrasi. Ojo lali dungo. (Pembatas oh pembatas. Kemarin belum dibenahi sudah kejadian lagi. Gak tahu siapa yang salah. Hati-hati, tetap konsentrasi. Jangan lupa doa, red),” tulis salah satu warganet.
Unggahan ini pun sontak mendapat reaksi komentar warganet lain yang juga merasakan hal sama. Kecelakaan ini dinilai terjadi akibat minimnya sosialisasi dan ditambah tanpa adanya penerangan jalan.
”Pembatas ditengah jalan, di depan JatimPark3, dengan lampu penerangan yg tidak terang sama sekali. Tujuane opo se genahe?,” ujar Rima Setiawan.
Bahkan dalam salah satu komentar menuturkan jika saudaranya menjadi korban meninggal usai menabrak pembatas jalan yang baru dibangun itu.
”Saudara tetanggaku wafat disana. Warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung,” kata Yunita Az-Zahra.
Sementara, informasi dihimpun dari Satlantas Polres Batu, sejak pembatas jalan terpasang pada Minggu (4/12/2022), sudah ada 2 kejadian laka lantas akibat pemasangan pembatas jalan ini. Terakhir yang terpantau terjadi pada Senin (5/12/2022) pukul 21.14 WIB.
”Kalau yang terpantau kami 2 kejadian saja. Tidak sampai ada korban jiwa. Untuk yang korban meninggal itu kami tidak mendapatkan laporan,” kata Kanit Gakkum Polres Batu, Aiptu Trimo dihubungi, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut, kata Trimo, pembangunan pembatas jalan ini diinisiasi oleh Dinas PU Provinsi Jawa Timur, mengingat akses itu adalah jalur provinsi. Usai ada 2 kejadian itu, pihak terkait juga sudah dipanggil ke Polres Batu untuk koordinasi lebih lanjut sebagai antisipasi.
”Tadi pagi pihak Dinas PU juga sudah koordinasi dengan Satlantas Polres Batu untuk mengantisipasi kejadian sama agar tidak terulang,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian laka lantas, pihaknya merekomendasikan agar dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan. ”Sejauh ini memang di kawasan itu minim penerangan,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko