Tugumalang.id – Proses pembangunan Kampus 3 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang atau UIN Malang terus berlanjut. Terbaru, tengah dilakukan pemancangan tiang pertama di kampus yang berlokasi di Jalan Locari Telekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu itu, pada Senin (12/6/2023).
Pemancangan tiang pertama ini menandai dimulainya pembangunan gedung perkuliahan yang akan berbentuk lafadz “Ar-rahim”. Pembangunan gedung Ar-Rahim sendiri ditargetkan selesai pada tahun 2024, yang terdiri terdiri dari empat gedung dan berada di atas lahan seluas 5400 m2.
“Tahap pertama yang dibangun sekarang ini baru pada lafadz Ar-Rahim saja, dengan biaya USD 54.670.520 dan dana pendamping proyek dari Pemerintah Indonesia sebesar 9.319.615 USD atau sejumlah Rp908,7 miliar,” kata Rektor UIN Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA.
Baca Juga: UIN Malang Tetapkan 20 Mahasiswa Lolos Seleksi Program Student Exchange 2023

Sebelumnya, UIN Malang telah melaksanakan ground breaking untuk pembangunan ma’had yang dihadiri langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Proyek tersebut merupakan pembangunan gedung dormitory atau asrama ma’had.
Menurut Prof Zainuddin, pembangunan kampus 3 ini akan memberikan dampak luar biasa bagi warga sekitar, terutama dalam sektor ekonomi. Kampus ini juga akan menjadi pusat pendidikan yang unik, dengan bangunan yang membentuk kalimat “Bismillahirrahmanirrahim”.
Baca Juga: Perjalanan Tim Mahasiswa UIN Malang Raih Medali Perak di Kompetisi Internasional WYIE 2023
“Ini PR untuk Rektor ke depan Pak Menteri. Karena ke depan UIN Malang juga harus memiliki RSP (Rumah Sehat Pendidikan) sebagai kelengkapan dari FKIK,” lanjutnya.
Ke depan, UIN Malang juga bercita-cita menjadi Pusat Destinasi Pengkajian Islam dan Sains yang bereputasi internasional. “Tentu ini tidak lepas dari dukungan dan ikhtiar keras seluruh civitas akademika terutama para pimpinannya dan dukungan dari semua pihak,” sambungnya.
UIN Malang, lanjut Prof Zaiuddin, memiliki 7 fakultas dan Program Pascasarjana dengan 48 program studi. Saat ini, memiliki 19.255 mahasiswa termasuk mahasiswa yang dari luar negeri. Meski demikian, pada tahun 2023 ini pihaknya hanya menerima sebanyak 4.504 mahasiswa baru untuk Program S1 karena keterbatasan kapasitas ma’had.
Nantinya, setelah selesainya pembangunan gedung Ar-Rahim, diharapkan UIN Malang dapat menerima mahasiswa baru hingga 7-10 ribu.
Baca Juga: 800 Wisudawan Periode II 2023 UIN Malang Raih Predikat Cumlaude dan Sangat Memuaskan
“Ini sesuai dengan harapan Pak Menteri, yaitu: memenuhi Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam rangka Perluasan Akses Pendidikan. Sistem pendidikan berasrama (ma’had) ini merupakan salah satu distingsi yang dimiliki UIN Malang, pendidikan yang berlangsung 24 jam yang memproduksi lulusan yang berpengetahuan tinggi dan berbudi luhur,” tutup pria berkacamata itu.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A