MALANG, tugumalang.id – Ingin healing dan berenang sambil menikmati sejuknya alam? Pemandian Kalireco Malang yang terletak di Desa Sumber Waras jawabannya.
Pemandian Kalireco Malang telah lama menjadi salah satu pilihan destinasi untuk berlibur di akhir pekan. Tak lain karena pemandian ini termasuk dalam wisata murah di Malang.
Saat tiba di lokasi pemandian, Anda akan disambut kolam dengan sumber mata air yang jernih dan melimpah. Aliran air kolam tersebut berupa pancuran dan tebing berlumut yang terlihat begitu alami. Kedalaman kolam pun terbilang dangkal yakni sekitar 1 Meter saja.
Rute, Tiket dan Fasilitas Pemandian Kalireco Malang
Jika Anda telah memutuskan untuk berkunjung ke Pemandian Kalireco Malang, rute yang akan dilalui cukup mudah. Dengan bantuan pentujuk peta digital, arahkan kemudi Anda ke Jalan Sumber Waras, Desa Kalirejo Kecamatan Lawang.
Akses jalan menuju ke desa tersebut memang terbilang mudah. Namun untuk sampai ke kolam renang Anda harus berjalan kaki menuruni jalanan yang cukup curam. Jadi upayakan berhati-hati dan tetap memperhatikan langkah kaki.
Tiket masuk ke pemandian yang murah turut membuat salah satu wisata di lawang ini jadi favorit. Anda cukup membayar secara sukarela untuk menikmati fasilitas yang ada. Namun kedepannya telah direncanakan adanya tarif sebesar Rp 5.000 – 10.000. Biaya tersebut tetap terbilang murah dan dapat digunakan pengelola untuk melakukan perawatan.
Menawarkan konsep wisata kolam renang, fasilitas yang tersedia yaitu kolam renang dewasa maupun anak-anak. Selain itu jugaterdapat fasilitas pendukung seperti ruang ganti, toilet, hingga warung yang menjual makanan dan minuman.
Selain kolam renang sebagai fasilitas utama, Pemandian Kalireco Malang juga menyediakan Gedung semi outdoor. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mengadakan rapat atau reuni dengan suasana alam yang sejuk.
Pemandian Kalireco Malang, Sumber Air Sejak Zaman Singhasari
Sejarah Pemandian Kalireco Malang telah ada sejak zaman Kerajaan Singhasari. Pada masa itu, sumber air tersebut ditemukan pada masa perang. Hal ini ditulis dalam penelitian Refika Rahayu (2019) tentang Pemanfaatan dan dampak Pengelolaan Sumber Air Kalireco.
Asal muasal sumber air tersebut pada masa lalu dinamai Kalireco karena terdapat dua patung. Satu berbentuk patung biasa, satunya berbentuk petani.
Nama daerah Sumber Waras juga berasal dari kepercayaan masyarakat. Kala itu, sumber air Kalireco dan Sumber Waras dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Sebelum dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, sumber air ini dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Selain untuk irigasi persawahan, dulu Pemandian Kalireco juga digunakan untuk mencuci baju, mandi, hingga sumber air perikanan.
Penulis: Imam A. Hanifah
editor: jatmiko