MALANG – Pegadaian memperluas layanan pinjaman dengan menyasar kaum milenial. Melalui program Gadai Peduli, Pegadaian menyiapkan plafon Gadai Tanpa Bunga hingga pinjaman sampi Rp 2,5 juta.
Program gadai bebas bunga ini berlaku di seluruh gerai Pegadaian sejak 1 November – 31 Desember 2022. Tak terkecuali 58 gerai pegadaian Area Malang Raya hingga Blitar.
Deputi Bisnis Area Malang Pratikno menyampaikan, Gadai Peduli sebagai salah satu program yang diluncurkan oleh Pegadaian untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pinjaman.
Peluncuran program ini, lanjut Pratikno, sebagai upaya mengedukasi sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di era digitalisai dan gempuran aplikasi pinjaman online (pinjol) yang belum tentu kredibel. Utamanya bagi kawula muda.
Program ini memberikan beberapa benefit. Diantaranya, untuk pinjaman gadai Rp 2,5 kebawah akan mendapat bebas bunga dua bulan. “Jadi tarifnya 0 persen,” ujar Pratikno.
Sebab itu, program ini juga difokuskan untuk membantu akses permodalan para milenial yang baru membangun usaha ataupun startup. Baik yang sudah lulus maupun yang masih belajar di sekolah lanjut tingkat atas ataupun perguruan tinggi.
“Adek-adek kita di sekolah tingkat lanjut juga boleh. Karena, tanpa kita pungut biaya bunga sepeserpun,” jelasnya.
Perihal barang yang dapat digadaikan, tambah Pratikno, bisa barang elektronik seperti hp sampai laptop. Ataupun emas berupa perhiasan dan logam mulia.
“Syaratnya, membawa barang jaminan dengan fotokopi KTP identitas. Kita buka (layani) di seluruh gerai kami di Area Malang meliputi Malang, Batu dan Blitar,” urainya.
Selain kawula muda, Gadai Peduli juga bisa dimanfaatkan seluruh profesi termasuk nasabah baru dan nasabah in active atau nasabah yang sudah tuga bulan terakhir tidak bertransaksi kembali.
“Ini juga sebagai literasi terhadap kaum milenial bahwa Pegadaian mempunyai produk-produk unggulan yang tarif jasanya sangat kompetitif sekali dibandingkan pinjaman online. Terutama yang belum terdaftar di OJK dan mengenakan tarif imbal jasa yang tinggi dan memberatkan,” terang Pratikno.
Lebih lanjut, per 18 November 2022, omset Program Gadai Peduli Pegadaian Area Malang telah mencapai Rp 3,3 miliar dari target sebesar Rp 21 miliar.
“Baru 15 persen dan harapan kami (Gadai Peduli) bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Ini juga merupakan implementasi dari program coorporate kami yaitu Pegadaian Peduli UMKM,” sambungnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko