TuguMalang.id – Belum lama ini para ilmuwan mencatat bumi mengalami hari terpendeknya. Meski begitu, penduduk bumi tidak menyadari bahwa bumi berjalan lebih cepat. Menurut para ilmuwan, perspektif itu tidak salah.
Pada tanggal 29 Juni, tengah malam tiba 1,59 milidetik lebih cepat dari yang diperkirakan. Itu adalah hari terpendek dalam lebih dari setengah abad ini, sejak para ilmuwan mulai melacak kecepatan rotasi Bumi dengan jam atom pada 1960-an.
Normalnya sehari adalah 24 jam, atau 86.400 detik. Namun dalam beberapa tahun terakhir, rotasi bumi mengalami percepatan, sehingga memperpendek beberapa hari yang membuat hari berjalan beberapa milidetik lebih cepat dari biasanya.
“Sejak 2016 Bumi mulai berakselerasi, Tahun ini berputar lebih cepat daripada tahun 2021 dan 2020,” kata Zotov, seorang ilmuwan asal Rusia.
Dia mengatakan tidak setiap hari lebih pendek, tetapi jika hal tersebut berlanjut, maka waktu atom (penghitungan universal waktu di Bumi) mungkin harus berubah. Beberapa ilmuwan mengusulkan memperkenalkan detik kabisat negatif. Berbeda dengan tahun kabisat, yang memiliki satu hari tambahan, detik kabisat negatif berarti jam melewati satu detik. “Karena kami tidak dapat mengubah panah jam yang melekat pada rotasi Bumi, kami menyesuaikan skala jam atom,” imbuhnya.
Leonid Zotov bersama dengan rekan-rekannya Christian Bizouard dan Nikolay Sidorenkov mengatakan bahwa fenomena ini bisa terjadi mungkin ada kaitannya dengan ‘Chandler wobbler’ atau goncangan wobbler. ‘Chandler wobbler’ merupakan pergerakan kutub geografis Bumi yang kecil dan tidak beraturan di seluruh permukaan dunia.
Apakah panjang hari akan terus berkurang, atau kita sudah mencapai minimum? Tidak ada yang tahu pasti, tetapi kami berharap yang terbaik. “Saya pikir ada kemungkinan 70 persen kita berada di level minimum,” kata Zotov.
Penulis: Muhammad Al-Ghifary A
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id