MALANG, Tugumalang.id – Seniman rupa, Bambang Suprapto menggelar pameran tunggal ketiganya bertajuk Dialog Dalam Diri di Lantai 3 Toko Buku Togamas Dieng Kota Malang. Pameran seni tersebut dihelat sejak tanggal 5 Juni 2024 lalu sampai Sabtu (15/6/2024) hari ini.
Dalam acara pameran tersebut, pria yang akrab disapa Bembeng atau Prapto itu menampilkan karya-karya terbaiknya yang merefleksikan dialog manusia dengan dirinya sendiri. Karya seni yang ditampilkan didominasi oleh warna biru dan merah.
Melalui pameran tunggal Dialog Dalam Diri, Bembeng ingin mengajak setiap pengunjung yang datang untuk merefleksikan dirinya sendiri.
Baca Juga: 3 Pengembang di Kota Batu Serahkan PSU Senilai Rp980 Miliar
Ia ingin pengunjung dapat menemukan dirinya lewat karya seni yang terpampang rapi di ruang pamer tersebut.
Bembeng juga mengenalkan istilah jouska yang dalam ilmu psikologi memiliki makna berbicara dengan pikiran sendiri sebagai bentuk dari luapan emosi yang mendalam.
Menurutnya seringkali manusia tidak dapat meluapkan emosinya karena terkekang oleh keadaan yang membuat mereka harus menelan dan menerima setiap perasaan yang ada.
Baca Juga: Dukung Proliga 2024 di Malang, PLN Pastikan Suplai Listrik Tanpa Kedip

Lewat pameran tunggalnya itu, Bembeng ingin setiap pengunjung bisa menuangkan setiap emosi dalam dirinya yang selama ini ditahan melalui karya seni rupa miliknya.
“Di dalam pameran ini, aku membahas soal bagaimana merefleksi kehidupanku sebagai manusia yang ngobrol dengan diriku sendiri sebagai manusia. Saya menemukan istilah jouska yang di dalam psikologi artinya tentang manusia yang berbicara dengan dirinya sendiri,” tutur Bembeng kepada Tugumalang.id.
“Menurutku pentingnya manusia mengenali dirinya sendiri untuk merefleksikan apapun kejadian atau setiap peristiwa yang terjadi di dalam dirinya,” imbuhnya.
Sementara soal alasan mengapa warna biru dan merah cukup dominan dalam karya-nya di pameran tunggal bertajuk Dialog Dalam Diri.
Bembeng menjelaskan bahwa kedua warna tersebut tidak hanya sekedar warna favoritnya. Namun juga memiliki makna yang cukup mendalam untuk menggambarkan karya seni yang dibuatnya itu.
Menurutnya warna biru melambangkan kedalaman seorang manusia dalam mengenal siapa sebenarnya dirinya. Ketika ingin ngobrol dengan diri sendiri, maka harus masuk lebih dalam ke ruang-ruang yang ada di dalam dirinya sendiri.
“Aku suka warna biru sama merah. Ketika aku melihat warna biru aku melihat kedalaman yang enggak ada ujungnya. Menurutku ketika kamu ingin ngobrol sama dirimu sendiri maka kamu harus masuk ke dalam dirimu yang sebenarnya,” urai Bembeng.
Tidak hanya pameran seni, Bembeng juga menggelar diskusi dengan seniman dan kurator karya-nya, konseling gratis, dan juga pertunjukkan musik kepada para pengunjung.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A