MALANG, Tugumalang.id – Pabrik wood pellet (bahan bakar dari kayu) milik PT Aharu Cakra Indonesia yang berada di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dilalap si jago merah. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) butuh waktu enam jam untuk menjinakkan api tersebut.
Menurut keterangan saksi kepada petugas, kebakaran terjadi pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 12.40. Saat itu terlihat asap kecil di gudang tempat tumpukan serpihan kayu (grajen). Grajen ini merupakan bahan baku untuk membuat wood pellet.
Awalnya para pegawai pabrik mencoba memadamkan api sendiri. Namun dalam waktu cepat, kepulan asap semakin membesar sehingga mereka memanggil Damkar Kabupaten Malang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan pihaknya mengirim empat unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Satu mobil damkar milik PT Bentoel juga dikerahkan untuk membantu memadamkan api di bangunan seluas 25×30 meter tersebut.
“Kami juga dibantu oleh TNI, Polri, PMI Kabupaten Malang, dan relasan lainnya,” ujar Firmando.
Upaya pemadaman dimulai pukul 13.00. Saat melakukan pemadaman, petugas harus menggunakan kacamatan dan masker gas karena asap di lokasi sangat tebal.
Api cukup sulit dipadamkan karena ada bara-bara api di bagian bawah tumpukan. Apabila tidak dibasahi, bara tersebut akan merembet dan kebakaran kembali besar.
“Api baru berhasil dijinakkan pada pukul 18.45 atau hampir enam jam sejak tim tiba di lokasi,” kata Firmando.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Firmando mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran ini. “Masih dalam penyelidikan,” kata Mando.
Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial juga mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, sumber api diduga berasal dari bagian bawah tumpukan serbuk kayu.
“(Sumber api) dari dalam serbuk kayu terbakar yang terbakar karena cuaca panas,” kata Robi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko