Malang, Tugumalang.id – Alokasi APBD Kota Malang 2023 ditetapkan sebesar Rp 2,81 triliun. Kini, Pemerintah Kota Malang yang dipimpin Wali Kota Malang Sutiaji ini terus bergerak melakukan optimalisasi menuju realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang yang diproyeksikan mencapai Rp 1 triliun di tahun 2023 ini.
Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-109, Pemerintah Kota Malang mengusung tema ‘Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan’. Tema itu tentu juga menjadi semangat sekaligus harapan besar dalam mewujudkan Kota Malang yang mandiri, tangguh dan berkelanjutan.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa asa kemandirian akan terus digaungkan di 2023 agar Kota Malang tak melulu tergantung pada alokasi anggaran yang diberikan pemerintah pusat.
“Komitmen kami, optimalisasi potensi daerah kami kuatkan, sehingga bisa mandiri. Ketika sudah mandiri, insyaallah kita bisa mengelola sesuai kebutuhan dasar ekonomi kita,” ucapnya.
“Cita cita kami, mandiri bukan hanya APBD nya, tapi juga masyarakatnya mandiri. Sebagaimana disampaikan Bung Karno dalam Tri Sakti, kita harus mandiri secara ekonomi. Sehingga harapannya, kemiskinan bisa ditekan dan pertumbuhan ekonomi bisa dinaikkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto menambahkan bahwa berbagai langkah optimalisasi menuju realisasi target PAD Kota Malang 2023 akan terus digencarkan.
Pertama, pihaknya tengah bergerak melakukan extensifikasi dan intensifikasi di semua jenis pajak daerah yang ada di Kota Malang. Kemudian, pihaknya juga tengah melancarkan pendataan dan penetapan status Wajib Pajak terhadap lokasi lokasi seperti resto yang ada di Kota Malang.
“Kemudian kami juga melakukan penyesuaian NJOP berbasis nilai pasar. Lalu kami juga memasifkan pemasangan e-tax berbasis aplikasi. Triwulan I (2023) ini sudah bertambah 235 unit yang terpasang,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya memaksimalkan fungsi tax online monitoring room untuk memonitor Wajib Pajak di Kota Malang yang memainkan atau mematikan e-tax nya.
“Kami juga menggencarkan gebyar sadar pajak, program undian bagi yang lunas PBB dan masyarakat yang makan atau menginap di resto dan hotel khusus di lokasi lokasi yang sudah terpasang e-tax,” tandasnya.
Liputan ini adalah bagian dari liputan khusus soal HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Malang ke-109. Simak berita soal HUT Kota Malang dengan klik di sini.
Liputan ini adalah bagian dari liputan khusus soal HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Malang ke-109. Simak berita soal HUT Kota Malang dengan klik di sini.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko