Tugumalang.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menggelar Opening Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM), di Hall K.H Abdrrahman Wahid Gedung Pasca Sarjana lantai 7 Unisma, pada 10 Agustus 2022.
Acara ini dihadiri langsung oleh Dirut PT Jasa Tirta 1, Dr Ir Raymond Valiant MT; Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi; Tenaga Ahli Kemendes RI, Muhammad Nuruddin; Ketua BEM FEB Unisma, Ro’is Madani; serta peserta offline sejumlah 300 mahasiswa dan online 500 peserta.

Acara diawali dengan penampilan Tari Nusantara yang dibawakan oleh UKM Melati Sekar Langit yang berkolaborasi dengan Sasmita Mardhawa FEB Unisma.

Kemudian ada penyampaian sambutan. Setelah itu ada prosesi touch screen dalam rangka penayangan foto-foto seluruh pemateri dan tokoh-tokoh yang akan mengisi materi selama LKMM FEB Unisma yang berlangsung selama 20 hari.
“Sejalan dengan visi dan misi besar FEB Unisma, salah satunya adalah menciptakan lulusan yang memiliki jiwa leadership serta menghadapi tantangan globalisasi dan mendorong peningkatan daya saing bangsa, maka mahasiswa bukan hanya dibekali dengan kemampuan akademik semata. Namun juga harus dibekali dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan soft skills mahasiswa,” ujar Diana.
Kata dia, salah satu bentuk pengembangan kemahasiswaan tersebut adalah pemberian bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam manajemen organisasi mahasiswa, baik intra maupun antar perguruan tinggi melalui LKMM.

“Tidak semua manusia dilahirkan memiliki bakat-bakat kepemimpinan. Oleh karena itu, menjadikan seorang pemimpin yang efektif apabila seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya. Untuk itulah LKMM FEB Unisma diadakan,” jelas Diana.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Leadership & Management Series #1 oleh Dr Ir Raymond Valiant MT. Dia memberikan materi kepemimpinan masa depan dan tantangan global.
“Tantangan pemimpin masa depan adalah pemimpin yang mampu menghadapi krisis dan memiliki kemampuan problem solving dan kecerdasan interpersonal,” jelas Raymond.

Menurutnya, di masa depan ada lima kompetensi yang harus dimiliki pemimpin yakni etika dan moral yang tinggi, mampu meng-organizing diri, communication skill, efficient learning, nutures growth, dan connection and belonging.
Lebih lanjut, Raymond menegaskan bahwa prinsip kepemimpinan membedakan pemimpin dari pengikut. Memimpin adalah menunjukkan tujuan dan menggerakan bersama-sama menuju tujuan.
“Empat aspek penting dalam kepemimpinan masa depan yakni penguasaan bahasa, coding, mentorship dan coaching, psikologi dan statistic,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemberian doorprize oleh Raymond.(ads)

—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id